Berita Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Beri Bocoran Skema Permainan Yang Bakal Diterapkan
Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kedua FIFA Matchday September 2025 ini menghadapi Lebanon di Stadion GBT Surabaya
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (4/9/2025) malam.
- Pelatih Patrick Kluivert akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1, sama seperti saat menang 6-0 melawan Chinese Taipei, namun dengan sejumlah penyempurnaan taktik.
- Rotasi pemain diprediksi terjadi, dengan kemungkinan masuknya pemain kunci seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, dan Kevin Diks yang sebelumnya dicadangkan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kedua FIFA Matchday September 2025 ini menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (4/9/2025) besok malam.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberi sinyal di laga ini akan kembali menerapkan skema sama seperti saat menang 6-0 dari Chinese Taipei di tempat sama, Jumat (5/9/2025) lalu.
Yaitu memainkan empat pemain belakang dalam formasi (4-2-3-1). Ini merupakan skema baru bagi Patrick Kluivert yang sebelumnya lebih sering memainkan tiga pemain belakang.
"Melawan Lebanon, saya tidak akan mengubah sistem,” kata Patrick Kluivert.
"Saya hanya akan menyempurnakan sistem ini, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” tambah pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol Lawan Makau, Arkhan Fikri: Belum Puas Sebelum Kalahkan Korea Selatan
Meski menerapkan sistem sama. Besar kemungkinan Patrick Kluivert akan melakukan rotasi.
Menghadapi Chinese Taipei, Patrick Kluivert memang memberi kesempatan pemain yang selama ini jarang dimainkan.
Langkah ini dilakukan karena secara peringkat FIFA, Chinese Taipei lebih rendah dibanding Indonesia.
Berbeda dengan Lebanon yang secara ranking FIFA jauh lebih baik dari Chinese Taipei, bahkan di atas Indonesia.
Lebanon ada di peringkat 113 dengan poin 1.176,19. Sementara Indonesia ada di posisi 117 dengan 1.157,80 poin.
Baca juga: Mauro Zijlstra Terharu Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Mimpi Jadi Kenyataan
Beberapa pemain kunci seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, dan Kevin Diks yang dicadangkan saat menghadapi Chinese Taipei.
Besar kemungkinan, akan dimainkan saat menghadapi Lebanon.
"Seperti yang kita lihat, eksekusi sistem (baru) ini dan apa yang saya minta dari para pemain dijalankan dengan sangat baik,” terangnya.
Timnas Indonesia vs Lebanon
Patrick Kluivert
Timnas Indonesia
FIFA Matchday
Stadion Gelora Bung Tomo
| Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Warga Kediri Diajak Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Skuad Garuda |
|
|---|
| Sosok Mauro Zijlstra, Striker Baru Timnas Indonesia di Laga VS Lebanon, Keturunan Bandung-Belanda |
|
|---|
| Skor Timnas Indonesia vs Lebanon Berakhir Imbang 0-0, Tensi Permainan Sempat Memanas |
|
|---|
| Skor Babak I Indonesia Vs Lebanon 0-0, Timnas Garuda Mendominasi |
|
|---|
| Mauro Zijlstra Terharu Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Mimpi Jadi Kenyataan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Skuad-Timnas-Indonesia-vs-Chinese-Taipei-di-Stadion-Gelora-Bung-Tomo-GBT-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.