Hingga Pertengahan Juli, BPBD Bondowoso Sudah Dropping 140 Ribu Liter Air Hadapi Kekeringan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Memasuki pertengahan bulan Juli 2025, sudah ada 14 desa di sejumlah kecamatan Bondowoso yang telah mendapatkan kirman air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Desa-desa tersebut merupakan desa yang masuk dalam SK bencana kekeringan. Di antaranya yakni Desa Botolinggo, Desa Taman, Desa Wonosari, Desa Walidono, Desa Wringin, Kelurahan Badean, Dwsa Paterongan.

Kemudian, Desa Palinggian, Desa Palongan Barat, Desa Tegal Batu, Desa Sumber Biru, Desa Jabun, Desa Pakel Bawah, Desa Kerajan, Desa Jurang Gundah, Desa Gadingsari, Pakisan, Sumbersari, Sumberanyar, dan Kemuningan, Deaa Klabang, Desa Lumutan, Blengguen, serta Seccang.

Menurut Kepala Bidang Losgitisk, Rehabilitasi, dan Rekontruksi, Tugas Riski Bahana, pendistribusian telah dilakukan sejak 2 Juli 2025.

Masing-masing desa yang mengalami kekeringan ini mendapatkan 10 ribu liter air bersih dalam sekali kirim.

"Masing-masong 10 ribu liter," ujarnya dikonfimasi Minggu (13/7/2025).

Ia membenarkan memang semula anggaran untuk pengadaan air bersih bencana kekeringan di APBD 2025 hanya untuk satu bulan. Beruntungnya kini sudah ditambah sebulan lagi.

Untuk bulan berikutnya pihaknya sedang meminta ke BPBD Provinsi dan BNPB.

"Kita upayakan 5 bulan dropping air bersih ke warga," terangnya. 

Untuk informasi dari SK bencana Kekeringan Bondowoso desa-desa yang masuk bencana kekeringan yakni 29 dusun di 19 desa yang tersebar di 12 kecamatan