Erika Carlina Berani Buka Kehamilannya karena Dapat Ancaman di WA, Minta Bantuan Deddy Corbuzier

TRIBUNJATIM.COM - Pemain film, Erika Carlina tengah mengandung sembilan bulan dan akan segera melahirkan pada Agustus 2025 mendatang.

Kehamilan Erika menjadi sorotan lantaran pemain film Pabrik Gula tersebut masih berstatus single dan belum menikah.

Kekasih Erika, DJ Bravy menjelaskan alasan Erika akhirnya membuka kehamilan yang selama ini ditutupi.

Erika pun akhirnya meminta bantuan kepada Deddy Corbuzier dan membuka kehamilan itu melalui kanal YouTube Deddy.

Dikatakan DJ Bravy, Erika yang menjadi kekasihnya baru dua bulan itu mendapat ancaman dari pria yang menghamilinya.

Ancaman itu didapat melalui melalui sebuah grup WhatsApp.

Baca juga: 1 Bulan Lagi Lahiran, Erika Carlina Bongkar Hasil USG, Minta Perlindungan dari Ancaman Ayah si Bayi

"Kenapa dia speak up, akhirnya dia membuka? Adalah berupa sebuah pengancaman di grup WhatsApp yang bukti-buktinya sudah kami pegang pasti. Dia meminta tolong kepada orang yang menurut dia bisa membantu, which is Om Ded," kata DJ Bravy, dalam siaran langsung yang cuplikannya dibagikan ulang Erika di Instagram Story, Minggu (20/7/2025), dikutip dari Grid.ID.

Ia mengkritik keras oknum yang memberi ancaman kepada Erika Carlina.

DJ Bravy juga menegaskan aktris 31 tahun itu tak meminta pertanggungjawaban dari lelaki yang menghamilinya.

"Apapun gibahnya di grup tersebut, bro, you are not human. Karena Tuhan ciptain manusia, kita sebagai manusia tuh konsepnya bukan kayak gitu."

"Jangan salah paham, Erika tidak pernah meminta tanggung jawab sama sekali, at all," jelas DJ Bravy.

Selain itu, ia pun menjelaskan Erika membuka kehamilannya bukan untuk mencari pembenaran atas perbuatannya.

Justru ia menyadari dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

"Erika datang ke podcast Om Deddy Corbuzier bukan untuk menormalisasi atau bukan untuk kalian menerima atas kehamilan luar nikahnya, no!"

"Apapun perbuatannya, yang dia lakukan adalah salah dan tidak diajarkan di agama manapun atau di hukum negara manapun," tutur DJ Bravy.