Berita Viral
9 Tahun Kerja Driver Ojol Kini Rosdewi Jadi Pemulung Gegara Ribut dengan Konsumen, Pesanan Rp30 Ribu
Driver ojol di Jambi tak kuasa menahan tangis dan kecewa setelah akunnya kena suspend akibat terlibat keributan dengan konsumen.
TRIBUNJATIM.COM - Driver ojol di Jambi ini tak kuasa menahan tangisnya.
Ia hidup sebatang kara namun kini menjadi pemulung karena akunnya terkena suspend.
Kisah driver ojol ribut dengan konsumen itu pun viral di media sosial.
Diketahui sang driver ojol bernama Rosdewi.
Ini kali pertama Rosdewi tersandung masalah dengan konsumen hingga terjadi keributan, padahal dirinya sudah bekerja sebagai driver ojol sejak 2016.
Keributan akhirnya selesai setelah nenek dari konsumen tersebut membayar dengan uang Rp 30.000.
Kisah Lengkap Rosdewi
Rosdewi (40), seorang driver ojek online (ojol) di Kota Jambi, tak kuasa menahan tangis dan kecewa setelah akunnya kena suspend akibat terlibat keributan dengan seorang konsumen pada Minggu (20/7/2025) sore.
Wanita yang hidup sebatang kara dan tinggal di rumah kecil yang jauh dari kata layak ini tidak menduga, keributannya dengan konsumen membawa dampak besar.
Dia tidak lagi bisa bekerja karena akunnya ditangguhkan sementara oleh pihak Grab.
Diduga, ini buntut videonya yang berkelahi dengan konsumen viral di media sosial.
Baca juga: Cara Riko Driver Ojol Gen Z Lolos IPB University Tanpa Tes, Awalnya Gengsi Kerja
Kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Rosdewi (sebelumnya ditulis Rusdewi) mengatakan bahwa sejak 2016, dia sudah bekerja sebagai driver ojek online dan ini kali pertama dirinya tersandung masalah dengan konsumen.
Diduga kuat, akunnya dilaporkan oleh konsumen sehingga tidak dapat digunakan.
Kini, Rosdewi yang hidup seorang diri terpaksa beralih pekerjaan.
Dia kini memilih memungut sampah hanya untuk bisa membeli makan sehari-hari.
Dia tidak ada pilihan lain, selain berkeliling untuk mencari sampah dan barang rongsokan yang nantinya dijual kembali ke pengepul.
"Saya enggak pernah mau menyakiti orang, Pak. Saya cuman cari makan," kata Rosdewi, saat diwawancarai di kediamannya di Kota Jambi, Selasa (22/7/2025).
"Sekarang akun saya sudah di-suspend, untuk bisa makan, saya memungut sampah. Kadang sehari saya cuman dapat Rp 5.000, itu cuma saya beli sayur, nasinya saya masak," katanya.
Dia berharap pihak Grab lebih bijaksana menyikapi permasalahan yang menimpa dirinya.
Menurut dia, tidak semua masalah dilimpahkan kepada driver.
Dia kemudian menceritakan bahwa selama ini dia hidup sendiri, suaminya pergi, dan anaknya sedang berada di panti asuhan.
Rosdewi tak menduga, niat untuk meminta haknya justru jadi bumerang. Dia kehilangan pencaharian dan hidup dengan ketidakpastian.
"Pihak Grab tolonglah bijaksana, enggak semua itu salah driver," pintanya.
Baca juga: Alasan Juan Pakai Sepatu Jebol di Hari Pertama Sekolah, Anak Driver Ojol Takut Menyusahkan Orangtua
Kronologi Keributan

Rosdewi menyebut peristiwa itu bermula ketika dia mendapat orderan Ayam Bakar Rempah Madu atas nama konsumen Alika Alihandra.
Setelah pesanan konsumennya selesai dikemas, Rosdewi kemudian langsung menuju ke rumah konsumennya yang berada di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Saat itu, Rosdewi membawa dua orderan sekaligus dari orang yang berbeda.
Kemudian, dia lebih dahulu mengantar pesanan milik Alika.
"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," kata Rosdewi.
Kemudian, dia menyerahkan makanan tersebut dan meminta pembayaran melalui QRIS.
Namun, setelah ditunggu, transaksi pembayaran tak kunjung masuk pada pemberitahuan akun Rosdewi.
Saat itu, dia masih bersabar menunggu.
"Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan. Terus saya kasih lihat layar HP (akun Grab) saya, bilang belum ada masuk," katanya.
Namun, setelah ditunggu beberapa lama, pemberitahuan bahwa pembayaran telah berhasil tidak kunjung masuk ke akun Grab Rosdewi.
Dia kemudian berupaya mengonfirmasi hal tersebut kepada konsumen dan meminta agar dilakukan pembayaran secara tunai.
Namun, saat itu konsumennya tidak berkenan dan mengeklaim bahwa pesanannya sudah dibayar oleh seseorang.
Baca juga: Apes Ayah Mas Pelayaran, Baru Pulang Haji Kini Ikut Dipenjara Kasus Penganiayaan Driver ShopeeFood
Menurut Rosdewi, saat itu konsumennya tersebut memotret barcode pesanannya, kemudian dikirim ke seseorang untuk dilakukan pembayaran.
"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang, 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini'," kata Rosdewi, mengulang pembicaraannya dengan konsumen tersebut.
Dia kemudian meminta agar konsumennya segera memastikan pembayaran tersebut.
"Tapi dia bilang, 'tunggu bentar, ini mami saya, mami' katanya gitu. Tapi saya kan masih ditunggu konsumen lain, saya bilang, kalau bisa bayar pakai tunai aja, takut saya dikomplain," katanya.
Dia mengeklaim, dia harus menunggu selama 30 menit di rumah tersebut, tetapi notifikasi pembayaran tidak kunjung masuk.
Saat itu, konsumen tersebut masih sibuk dengan handphone-nya dan tampak berkomunikasi dengan seseorang.
Kemudian, konsumennya tersebut memberi tahu bahwa pembayaran telah dilakukan.
Mendengar hal tersebut, Rosdewi berjalan menuju ke sepeda motornya, tetapi setibanya di sepeda motor, ternyata pembayaran belum juga dilakukan.
Rosdewi kemudian coba keluar dari akunnya untuk memastikan tidak terjadi gangguan.
Namun, hasilnya masih belum dilakukan pembayaran.
Dengan kondisi itu, Rosdewi meminta kembali makanan tersebut dan memilih untuk mengantar orderan dari konsumen lainnya.
"Karena kan, kalau mau antar orderan yang kedua, orderan yang pertama harus selesai. Akhirnya, saya antar orderan kedua, saya minta maaf karena telat," katanya.
Setelah itu, dia kembali ke rumah tersebut dan memarkirkan sepeda motornya.
Saat itu, dia bertemu dengan seorang pria dan meminta agar perempuan tersebut segera membayar orderannya.
Namun, setelah dipanggil, konsumen tersebut tidak kunjung keluar rumah.
"Saya bilang, saya ini cuman cari makan, bayar tunai saja emangnya kenapa?," Saya bilang gitu.
Inilah puncak dari keributan keduanya.
Mereka saling memaki hingga akhirnya terjadi perkelahian dan viral di media sosial.
Rosdewi yang sudah menunggu lama akhirnya naik ke lantai dua rumah konsumen tersebut sehingga terjadi perkelahian.
Keributan akhirnya selesai setelah nenek dari konsumen tersebut membayar dengan uang Rp 30.000.
Upaya Tanggapan Konsumen
Sementara itu, Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) juga berhasil menelusuri rumah konsumen tersebut.
Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, mereka akhirnya menyatakan tidak berkenan untuk diwawancarai dan mengaku telah melapor ke Polresta Jambi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
driver ojol ribut dengan konsumen
Tribun Jatim
Jambi
Grab
TribunEvergreen
berita viral
medsos
jatim.tribunnews.com
Tiap Hari Guru SMPN 7 Sebrangi Sungai untuk ke Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Anggota DPRD Miris |
![]() |
---|
Viral Tren Rp 10.000 di Tangan Istri yang Tepat, ini Kata Psikolog soal Ciri Pasangan Pelit |
![]() |
---|
5 Prompt Gemini AI Edit Foto Tiduran di Atas Makanan Favorit Gado-gado hingga Bakso |
![]() |
---|
Pantas Keluarga Syok Tahu Identitasnya, Terungkap Pengakuan Wahyu Diduga Bjorka ke Kekasih |
![]() |
---|
Akhirnya Penyakit Jokowi Diungkap Ajudan, Kondisi Kulit Memburuk Jika Kena Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.