SELEB TERPOPULER: Tangis Lesti Kejora saat Jadi Saksi di MK - Sosok Nathalie Holscher 'Daster Hamil'

TRIBUNJATIM.COM - Berita terpopuler tentang para selebriti terangkum dalam berita seleb terpopuler Rabu, 23 Juli 2025.

Berita seleb terpopuler hari ini pedangdut Lesti Kejora menangis di hadapan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (22/7/2025).

Selanjutnya, selebgram Airis Emiliana alias Iris Wullur membantah dirinya menjadi orang ketiga dalam rumah tangga seorang perwira polisi bernama Arif Purnama Oktora.

Ada juga, sosok Nathalie Holscher belakangan terseret kontroversi DJ Panda.

Simak berita seleb terpopuler hari ini, Rabu (23/7/2025) selengkapnya di TribunJatim.com.

1. Tangis Lesti Kejora saat Jadi Saksi di MK, Singgung Lagu Bagai Ranting Kering: Saya Dituding

Pedangdut Lesti Kejora menangis di hadapan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (22/7/2025).

Lesti menangis ketika bersaksi dalam sidang gugatan UU Hak Cipta.

Saat menjadi saksi, Lesti juga mengeluhkan lagu “Bagai Lanting Kering”.

Perempuan kelahiran 1999 yang bernama asli Lestiani ini berbicara di MK untuk menjadi saksi uji materi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang diajukan Ariel Cs, termasuk Arman Maulana dan 27 musisi lainnya.

Atas pelaporan hak cipta, Lesti mengaku dirinya memiliki dampak besar.

Baca juga: Lesti Kejora Disebut Lebih Bersinar Jika Tak Menikah, Rizky Billar Pamer Aset: Gua Menginisiasi

Baca juga: Sakit Hati Lesti Kejora Dibilang Tak Beradab hingga Pelaku Pembajakan oleh Yoni Dores: Kecewa

Bahkan ia merasa digantung lantaran kasus yang menjeratnya tidak ada kejelasan.

“Saya masih digantung sebagai terlapor dan itu berdampak negatif sekali. Saya juga ingin kejelasan,” kata Lesti menangis, bersaksi di ruang persidangan MK, Jakarta, dikutip dari Kompas.com.

Keluhan atas masalah pribadinya itu dia sampaikan di pengujung kesaksian.

Dia merasa masalah yang menimpanya adalah berkaitan dengan ketidakjelasan di UU Hak Cipta yang kini sedang diuji di MK.

“Somasi disertakan laporan pidana merupakan bentuk nyata dari kekaburan norma dan ketidakseimbangan posisi hukum antara pecipta dan pelaku pertunjukkan,” kata Lesti dengan suara bergetar, menangis.