Sosok Ozzy Osbourne, Legenda Heavy Metal Meninggal di Usia 76 Tahun, Dijuluki Prince of Darkness

Lagu-lagu seperti “Paranoid”, “War Pigs”, dan “Iron Man” tak hanya menjadi klasik, tapi juga merevolusi industri musik.

Menurut Rolling Stone (12/10/2020), Black Sabbath dianggap sebagai “tulang punggung metal modern” berkat suara gelap dan lirik apokaliptik mereka yang dipandu vokal khas Ozzy.

Baca juga: Sosok Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Meninggal Dibom Israel, Ahli Jantung Terakhir

Pecat dari Band dan Karier Solo

Pada tahun 1979, Ozzy dikeluarkan dari Black Sabbath karena masalah alkohol dan narkoba yang semakin parah.

Pemecatan ini justru menjadi titik balik. Bersama manajer sekaligus istrinya Sharon Osbourne, ia membentuk band solo dan merilis album Blizzard of Ozz (1980).

Lagu seperti “Crazy Train” dan “Mr. Crowley” menjadi hits besar.

Billboard (30/3.2021) menyebut album ini sebagai “salah satu album debut solo paling penting dalam sejarah rock.”

Kontroversi dan Julukan ‘Prince of Darkness’

Ozzy Osbourne tak lepas dari kontroversi.

Salah satu yang paling terkenal adalah insiden menggigit kepala kelelawar di atas panggung pada 1982—yang belakangan ia akui sebagai kesalahan karena mengira itu hanya mainan.

Aksi ini memperkuat citranya sebagai ‘Prince of Darkness’.

Ozzy Osbourne juga sempat digugat karena lirik lagu “Suicide Solution” yang dituduh mendorong bunuh diri.

Pengadilan memutuskan Ozzy tidak bersalah karena lagu tersebut dianggap sebagai peringatan terhadap bahaya alkoholisme.

Baca juga: Sosok Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil Jatuh di Jurang Rinjani, 4 Hari Hilang Ditemukan Meninggal

Reality Show dan Relevansi Baru

Di awal 2000-an, Ozzy Osbourne kembali dikenal luas berkat reality show The Osbournes di MTV, yang menunjukkan kehidupan keluarganya secara gamblang.