Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Diduga Hamili Wanita Hingga Didemo, Kini Kades Zidan Digerebek Selingkuh di Kos

Ternyata Kades Zidan tak kapok meski pernah tersandung skandal kasus menghamili wanita hingga didemo oleh warga.

Editor: Torik Aqua
Istimewa
DIGEREBEK - Kades Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Muhyidin alias Zidan, bersama Laili Khasanah usai digerebek berduaan di kamar Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Selasa (22/7/2025). Akrima Zulistiana istri sah Kades mengungkapkan curahan hatinya terkait perselingkuhan suaminya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala desa alias kades bernama Muhyidin alias Zidan dulu pernah tersandung kasus menghamili wanita hingga didemo oleh warga.

Zidan merupakan Kades Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kades merupakan pejabat daerah yang memimpin desa.

Ternyata Kades Zidan tak kapok meski pernah tersandung skandal kasus menghamili wanita hingga didemo oleh warga.

Baca juga: Kades Grogi, Koperasi Desa Merah Putih Tutup usai Sehari Diresmikan Prabowo, Mitra Putus Kontrak

Kali ini Kades Zidan kepergok berduaan di kamar bersama istri warga Desa Sidomulyo, Demak, Jawa Tengah bernama Laili Khasanah, pada Selasa (22/7/2025).

Aksi penggerebekan dilakukan saat Zidan dan Laili berada di Kamar Nomor 2, Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Suami Laili, Prayitno (41) yang pertama mengetahui sang istri main gila dengan Kades Wonoagung.

Prayitno sebenarnya sudah lama mencurigai hubungan gelap Laili dengan Kades Zidan, namun ia tidak memiliki bukti kuat untuk mengkasuskan hal tersebut.

Tidak hilang akal, Prayitno sempat membuntuti istrinya yang kerap tidak pulang setelah mengantar anak ke sekolah.

Setelah dibuntuti, ternyata Prayitno mengetahui Laili sering mengunjungi kos di Desa Jogoloyo.

"Saya tanya warga sekitar, sejak satu bulanan ini istri saya sering ke sini," ujar Priyatno. 

Sambil mengintai dari kejauhan, Prayitno melihat Kades Zidan yang ternyata datang ke lokasi kos.

Kades Zidan diduga tidak menghadiri kegiatan resmi peluncuran program koperasi bersama Presiden Prabowo di Klaten sehari sebelumnya.

Zidan memilih turun di Salatiga untuk kembali ke Demak, demi menjalankan aksinya.

Hingga akhirnya ia dipergoki bersama istri Prayitno di dalam kamar kos dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosalam.

Setelah itu, ia melapor ke Polsek Wonosalam dan melakukan penggerebekan bersama petugas.

Kasus ini kini sedang ditangani oleh kepolisian.

Baik pihak suami Laili maupun istri sah Muhyidin disebut telah membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.

Petugas polisi yang ikut meggerebek mengamankan tisu bekas, seprai, selimut yang diduga terdapat bercak sperma.

Turut diamankan juga tiga unit ponsel dan dua unit sepeda motor, yakni Vespa kuning milik LK dan Honda PCX putih milik MY, yang terparkir di lokasi.

Usai penggerebekan, pasangan yang diduga selingkuh tersebut langsung digelandang ke Unit PPA Polres Demak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ikut dalam penggerebekan tersebut.

Dugaan asusila yang menjerat Kades Wonoagung ini bukan kali pertama terjadi.

Pada Mei 2025 lalu, Zidan juga pernah dituding menjalin hubungan dengan perempuan berinisial N (23).

N bahkan mengaku sempat hamil dan mengalami keguguran akibat tidak mendapat tanggung jawab dari sang Kades.

Kasus tersebut sempat memicu aksi demonstrasi warga Wonoagung pada Rabu (14/5/2025).

Dalam orasinya, koordinator aksi bernama Faisol menyerukan agar sang kades diproses secara hukum.

"Dugaan asusila yang dilakukan oknum Kepala Desa Wonoagung, kami masyarakat Wonoagung meminta agar diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Faisol saat itu.

Kasus ini sontak menjadi perhatian publik.

Salah satu yang angkat bicara adalah istri sah Zidan, Akrima Zulistiana.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Akrima menyampaikan curahan hati.

Ia nelangsa usai melihat video penggerebekan suaminya yang berada di kamar kos bersama seorang perempuan bernama Laili Khasanah.

"Ya Allah aku ga tahan melihat kejadian ini. Ya Allah gimana nanti anakku, ini yg aku pikirkan.

Sudah 5 tahun aku bertahan demi suami seperti ini," tulis Akrima dalam fitur Instagram Story, dikutip Rabu (23/7/2025).

Akrima mengaku telah menikah dengan Zidan sejak tahun 2019 silam dan dikaruniai dua orang anak.

Ia merasa dikhianati setelah selama ini berjuang seorang diri untuk membesarkan anak-anak mereka, tanpa nafkah dari suaminya.

"Setega ini kamu mas sama aku dan anak-anak? Aku bekerja banting tulang demi menghidupi anak-anak yang kau telantarkan," lanjutnya.

Tak hanya menyinggung soal tanggung jawab sebagai suami dan ayah, Akrima juga mengungkap beban finansial yang ditinggalkan Zidan kepada keluarganya.

Ia menyebut, suaminya membebankan utang dalam jumlah besar yang diduga digunakan untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa.

"Parahnya lagi kamu membebankan hutang yang menurutku besar kepada keluargaku.

Aku kerja untuk anak-anak tapi lihat apa yang kamu lakukan di belakangku. Kamu enak-enakan selingkuh!" tegasnya.

Akrima juga menyampaikan bahwa ia sudah mengetahui perselingkuhan Zidan sejak tahun 2020 silam.

Namun, ia memilih diam demi menjaga nama baik suaminya sebagai ayah anak-anak mereka.

"Aku hanya diam karena takut dan kasihan pada anak-anakku. Aku masih mau menjaga marwah ayah dari anak-anak," tulisnya, melansir Tribun Jateng.

Ia mengaku telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Akrima ingin menuntut hak dirinya dan anak-anak yang selama ini diabaikan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved