Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tampang Pelaku Begal Payudara Wanita Jogging di Surabaya Ditangkap Polisi Kurang dari 24 Jam

Pelaku asusila modus begal payudara terhadap seorang wanita yang sedang berolahraga lari santai (Jogging) menyusuri pinggir Jalan Raya Frontage A Yani

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
PELAKU BEGAL PAYUDARA DITANGKAP POLISI - Saat Pelaku FU (43) berkus oblong lengan pendek motif garis-garis horizontal tampak digelandang penyidik menuju ruang pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, pada Rabu (24/7/2025) 

Poin Penting:

  • Kejadian: Pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, korban berinisial Z (21) sedang jogging di Jalan Raya Frontage A Yani. Pelaku yang mengendarai sepeda mendekat dari belakang dan menyentuh bagian sensitif korban.
  • Pengejaran: Korban yang terkejut segera meminta bantuan pengendara motor lain untuk mengejar pelaku. Dengan bantuan saksi, korban berhasil menyergap pelaku dengan menabrakkan sepedanya.
  • Penangkapan Awal: Seorang satpam bernama Slamet yang melihat keributan membantu menengahi dan mengamankan pelaku di posnya. Ia sempat menawarkan korban untuk melaporkan kejadian ke polisi, namun korban saat itu menolak karena menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pelaku asusila modus begal payudara terhadap seorang wanita yang sedang berolahraga lari santai (Jogging) menyusuri pinggir Jalan Raya Frontage A Yani, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (23/7/2025) pagi, berhasil ditangkap Anggota Polsek Wonocolo kurang dari 24 jam. 

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Haryoko Widhi. Bahwa pelaku berhasil diamankan oleh personel Unit Reskrim Polsek Wonocolo yang dikomandoi kanit reskrim, AKP Kusmianto.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Rabu (23/7/2025) malam. Hanya berselang kurang dari 24 jam sejak insiden tersebut terjadi dan viral di medsos. 

Hanya saja, lanjut Haryoko, penanganan kasus terhadap pelaku langsung dilimpahkan ke Anggota Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, pada malam hari itu juga, beberapa saat setelah ditangkap. 

Baca juga: Dibuntuti Pelaku sejak Awal, Wanita Muda di Magetan Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Turun Tangan

"Iya benar kami yang tangkap. Kami serahkan penyidikan lanjutan ke PPA Polrestabes Surabaya ya," ujar mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Kamis (24/7/2025) 

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan, pelaku berinisial FU (43) masih menjalani serangkaian pemeriksaan penyidik guna melengkapi berkas perkara. 

Bahkan terkait dugaan bahwa kondisi kejiwaan si pelaku memiliki kecenderungan mengalami gangguan. 

Rina menegaskan, penyidik masih akan memastikan hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan secara komperhensif termasuk memeriksakan kondisi kejiwaan si pelaku. 

"Kami menunggu hasil Pemeriksaan lebih lengkap dari penyidik, kan nanti juga memeriksa kejiwaan si yang bersangkutan. Secepatnya akan kami kabari," ujar mantan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com

Diberitakan sebelumnya, viral di medsos seorang wanita yang sedang berolahraga lari santai (Jogging) menyusuri pinggir Jalan Raya Frontage A Yani, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu (23/7/2025) pagi, menjadi korban asusila. 

Informasinya, korban berinisial Z berusia 21-an tahun. Sedangkan si terduga pelakunya merupakan laki-laki dewasa berusia kisaran 30-an tahun yang mengendarai sepeda angin. 

Si terduga pelaku melakukan perbuatan asusila dengan menyentuh area sensitif pada tubuh bagian atas korban. 

Lokasinya, berada tepat saat korban berlarian jogging melintasi depan deretan warung kopi (warkop) yang terletak di sisi utara Gedung Jatim International Expo. 

Korban sempat berusaha mengejar si terduga pelaku yang mengendarai sepeda angin atau ontel dengan bantuan pengendara motor yang sedang melintas di dekat lokasi. 

Kemudian, korban yang dibonceng oleh saksi lain; pengendara motor itu, berhasil menangkap si terduga pelaku dengan cara menabrak sepeda angin yang sedang dikendarainya. 

Baca juga: Padahal Sudah Berbaju Gamis, Wanita Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara di Jalanan: Hilang Jejak

Seorang satpam Slamet menceritakan video amatir yang viral di medsos tersebut diduga kuat direkam oleh korban saat berhasil menyergap si terduga pelaku di depan gerbang Gang Pabrik Kulit, Wonocolo, Surabaya. 

Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Ia sempat melihat keributan antara pihak korban dan si terduga pelaku di lokasi tersebut. 

Selama kedua belah pihak terlibat keributan di lokasi tersebut, tidak ada orang lain yang berusaha mendekat mencampuri urusan mereka. 

Melihat adanya keributan tersebut, Slamet berinisiatif menghampiri mereka dan berusaha menengahi perseteruan tersebut dengan mengamankan si terduga pelaku ke dalam pos satpam tempatnya berjaga. 

"Situasi sepi. Korban lari. Dia diraba dari belakang. Habis diraba, pelaku senyum," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (23/7/2025). 

Ternyata didapatkan informasi, Slamet mengungkapkan, korban kala itu sedang jogging menyusuri pinggir jalan tersebut dari arah utara kawasan perempatan Margorejo bekas Gedung Giant Mal menuju ke selatan kawasan Kampus UIN Sunan Ampel

Saat si korban melintasi deretan warkop di sisi utara Gedung Jatim Internasional Expo, dari arah belakang si terduga pelaku yang mengendarai sepeda ontel memepet dari arah sisi belakang korban. 

Lalu, si terduga pelaku sekonyong-konyong menyentuh area sensitif pada bagian atas tubuh korban; payudara, hingga membuat korban merasa kaget. 

Namun, anehnya, ungkap Slamet, masih mendasarkan pada penuturan korban yang bercerita kepadanya, si terduga pelaku mendadak tersenyum sesaat melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada korban. 

Nah, itulah mengapa, si korban sempat berusaha mengejar si terduga pelaku dengan bantuan pengendara motor yang sedang melintas di dekat lokasi. 

Kemudian, korban yang dibonceng oleh saksi lain; pengendara motor itu, berhasil menangkap si terduga pelaku dengan cara menabrak sepeda angin yang sedang dikendarainya. 

"Pas saya samperin di sana, kepala (si terduga pelaku) geleceran darah. Kemungkinan habis ditabrak," katanya. 

Selama diinterogasi di dalam pos satpam, Slamet mengungkapkan, dirinya sempat memberikan penawaran terhadap korban. 

Apakah kasus tersebut bakal dibawa ke ranah hukum, sehingga dirinya dapat menghubungkan ke pihak markas kepolisian setempat. 

Atau, memilih cukup menghentikan kasus tersebut sampai di sini, dan tidak harus melibatkan pihak kepolisian. 

Ternyata, ungkap Slamet, si korban memilih untuk menghentikan kasus tersebut dan tidak melanjutkan ke pihak kepolisian. 

"Saya tanya; ini diperpanjang di polsek atau bagaimana. Sedangkan korban; sudah pak selesai sampai sini, kayaknya orang gila," jelasnya. 

Slamet tak menampik bahwa perangai si terduga pelaku begitu aneh. Sejak awal di sergap oleh si korban, tampak seperti merasa kebingungan, dan memilih bungkam. 

Bukannya malah menyampaikan permohonan maaf kepada korban akibat tertangkap basah usai melakukan perbuatan tak senonoh yang membuat korban merasa resah. 

"Gelagat pelaku kayak orang ABK (anak berkebutuhan khusus). Dia kayak orang bingung. Engga ada omongan sama sekali. (Diam terus) iya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved