Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembangunan Jembatan Bubak Mojokerto Dikebut, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Pembangunan jembatan Bubak yang putus diterjang banjir, di Dusun Kedungpen, Desa/ Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, terus dikebut.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
JEMBATAN PUTUS - Kondisi jembatan Bubak yang rusak diterjang banjir luapan sungai di Desa/ Kecamatan Gondang. Memutus akses dari Desa Gondang ke Desa Kebuntunggul. 

Pembangunan Jembatan Gondang Yang Rusak Diterjang Banjir Digeber, Target Rampung Akhir Tahun

Poin Penting:

  • Proyek: Pembangunan kembali Jembatan Bubak di Dusun Kedungpen, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
  • Target Rampung: 15 Desember 2025.
  • Anggaran: Realisasi kontrak Rp12 miliar dari APBD Pemprov Jatim.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pembangunan Jembatan Bubak yang putus diterjang banjir, di Dusun Kedungpen, Desa/ Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, terus dikebut.

PPK Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto, PU Bina Marga Jawa Timur, Tri Cahyo Utomo mengatakan, pembangunan konstruksi jembatan ditarget rampung pada akhir tahun 2025 nanti.

"Pembangunan jembatan di Gondang, Kabupaten Mojokerto selesai 15 Desember," kata Cahyo kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Ia mengungkapkan, pembangunan jembatan menggunakan anggaran APBD Pemprov Jatim dengan DIPA (Daftar isian pelaksanaan anggaran) awal sekitar Rp 15,5 miliar. 

Baca juga: Polres Mojokerto Gandeng 70 Sopir Berpengalaman Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

Konstruksi jembatan baru ini menggunakan struktur baja, memiliki bentang panjang 60 meter dan lebar 7 meter.

"Realisasi kontrak pembangunan jembatan senilai Rp 12 miliar. Total lebar jembatan 7 meter, termasuk badan jalan enam meter karena ada trotoar di kanan dan kiri masing-masing setengah meter," pungkas Cahyo.

Menurut dia, pembangunan jembatan digeber untuk mengejar target di tengah keterbatasan waktu pengerjaan.

Pihaknya akan terus melakukan evaluasi Time schedule untuk memastikan proyek ini tepat waktu dan tidak molor.

"Evaluasi Per bulan, tapi ini masih ada Review schedule. Alhamdulillah, belum ada kendala kemungkinan kalau kendalanya hanya waktu yang terbatas," sebut Cahyo.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Mojokerto telah mengajukan bantuan pembangunan jembatan ke Pemprov Jatim, pada Maret tahun 2024 lalu.

Baca juga: Kisah Pilu Istri Rela Layani Kencan Bertiga Demi Keluarga di Mojokerto, Suami Dituntut 7 Tahun Bui

Dampak kerusakan jembatan ini memutus akses jalan dari Desa Gondang- Desa Kebuntunggul menuju wisata Lembah Mbencirang.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati menambahkan, dirinya mengajak masyarakat dalam pemanfaatan jembatan dan terpenting dapat menjaga kebersihan di sekitar lingkungan.

Mitigasi kebencanaan juga akan dilakukan di sekitar lokasi, terlebih kondisi cuaca kemarau basah yang saat ini tidak menentu.

"Kalau jembatan sudah dibangun dan jalan dilebarkan, tolong juga dirawat masyarakat ikut merasa memiliki dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar jembatan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved