Edward Akbar Kabur Duluan saat Dilabrak Ibunda Kimberly Ryder, Eks Istri: Harusnya Tanggung Jawab

TRIBUNJATIM.COM - Artis Edward Akbar dilabrak oleh ibunda Kimberly Ryder, Irvina Zainal.

Edward bukannya duduk mendengarkan, ia justru kabur duluan.

Konflik Edward Akbar dengan mantan istrinya, Kimberly kembali memanas setelah menyatakan damai.

Ibundang Kimberly meluapkan emosinya kepada Edward terkait nafkah yang diberikan untuk cucu-cucunya.

Sementara itu, Kimberly menyebut luapan emosi ibunya merupakan hal yang wajar.

Ia mengatakan, ini adalah pertemuan pertama antara sang ibu dan Edward setelah setahun terakhir.

Baca juga: Tak Izinkan Ketemu Cucu, Ibunda Kimberly Ryder Emosi Edward Akbar Cuma Nafkahi Rp6 Juta

“Mungkin baru kali ini mama aku punya kesempatan ketemu sama mantan aku (Edward Akbar), dan dia memang setahun ini belum punya kesempatan sama sekali untuk ngeluarin emosinya langsung ke orangnya,” kata Kimberly di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kimberly pun menyayangkan sikap Edward yang memilih pergi daripada mendengarkan keluhan ibunya.

“Sayangnya dia tidak duduk dan menerima itu sebagai laki-laki. Dia malah kabur duluan,” ucap perempuan yang akrab disapa Kim ini.

“Seharusnya dia sebagai seorang laki-laki, apalagi kita berbagi tanggung jawab atas dua anak. Dan sekarang, saya merasa sangat membebani ibu saya, karena saat saya bekerja, ibu saya yang mengurus anak-anak saya dan Edward,” lanjut Kim.

Baca juga: Alasan Kimberly Ryder Tak Mau Dijodohkan dengan Baim Wong, 1 Kebiasaan Sulit Diterima: Bukan Tipeku

Kimberly mengatakan, ibunya meluapkan emosi karena selama pernikahannya ia diperlakukan tidak layak oleh Edward.

Salah satunya soal nafkah yang hanya Rp 2 juta.

“Karena ibu mana yang tidak sakit hati melihat anaknya diperlakukan seperti itu selama pernikahannya. Jadi ya, moving forward, akhirnya mama meluapkan emosinya yang belum selesai, meskipun sayangnya dilakukan di depan kamera,” ucap Kimberly.

Sebelumnya, Edward dan Kimberly telah sepakat untuk berdamai terkait kasus dugaan penggelapan mobil.

Kimberly mencabut laporannya, dan Edward menunjukkan mobil bermerk BMW yang akan dijual dengan hasil penjualan dibagi dua.