Rumah Kayu Jati Warga Bojonegoro Ludes Terbakar, Api Diduga Disulut ODGJ

Poin Penting:

• Rumah warga Desa/Kecamatan Dander, Bojonegoro, terbakar, diduga karena disulut anak pemilik rumah.
• Pihak pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.40 WIB.
• Kerugian pemilik rumah mencapai Rp 120 juta. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Rumah milik Kamiyati (60), di Desa/Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, terbakar pada Jumat (25/7/2025) malam. 

Kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah kayu jati berukuran 8 x 15 meter tersebut diduga sengaja disulut oleh putranya sendiri yang diketahui merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Informasi yang dihimpun, api mulai membakar rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Kejadian kebakaran tersebut kemudian dilaporkan oleh Ketua RT setempat, Jazuli (50) ke pihak pemadam kebakaran sekitar pukul 23.40 WIB.

Sayangnya amukan si jago merah dengan cepat membesar melalap seluruh bangunan rumah beserta isinya.

Akibat insiden ini, kerugian ditaksir Rp 120 juta. 

Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, mengatakan, usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan sembilan personel dan tiga unit mobil pemadam, terdiri dari dua armada dari Pos Kota dan satu unit tambahan dari Pos Ngasem. 

Selain itu, satu unit water supply dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut diterjunkan untuk mempercepat proses pemadaman. 

Baca juga: Tragedi saat Isi Bensin Eceran, Rumah dan Kios di Jember Terbakar 1 Orang Terluka Parah

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 23.53 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan satu jam kemudian, tepatnya pukul 00.53 WIB,” jelas Ahmad Agus, Sabtu (26/7/2025). 

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 120 juta meliputi bangunan rumah utama beserta isinya, termasuk perabot rumah tangga yang ludes terbakar. 

Sementara itu aset yang berhasil diselamatkan yakni rumah tambahan berukuran 3 x 6 meter senilai Rp 15 juta.

Meski operasi pemadaman berjalan lancar dan tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Agus, petugas di lapangan menghadapi kendala cukup serius karena akses jalan menuju lokasi yang sempit dan kondisi tanah yang labil.

“Operasi berjalan aman dan terkendali meski medan cukup menyulitkan. Sementara, penyebab kebakaran diduga sengaja dibakar oleh putra pemilik rumah yang ODGJ,” pungkasnya.