Penemuan Jasad dalam Kardus di Gresik
5 Fakta Penemuan Jasad Dalam Kardus di Gresik, Korban Cewek Ojol, Sevi Dihabisi Gegara Uang Rp5 Juta
Berikut fakta-fakta tentang penemuan jasad dalam kardus di Gresik, Jawa Timur. Driver Ojol dihabisi gegara uang Rp5 Juta.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut fakta-fakta penemuan jasad dalam kardus di Gresik, Jawa Timur.
Korban diketahui bernama Sevi Ayu Claudia.
Ia adalah perempuan berusia 30 tahun asal Pecantingan, Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo.
Diketahui, Sevi Ayu Claudia berprofesi sebagai sopir ojek online (ojol).
Miris, Minggu (27/7/2025) pagi, Sevi Ayu Claudia ditemukan meninggal dunia di dalam kardus.
Jasad Sevi Ayu Claudia ditemukan dibungkus plastik, dan kardus, diikat dengan tali dan lakban.
Korban dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap jaket jeans warna biru, kaos warna hitam, dan celana legging abu-abu.
Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin menjelaskan, pihaknya menerima laporan penemuan jasad sekitar pukul 07.30 WIB.
"Jadi pertama kali ditemukan pencari rumput yang melihat ada diduga jasad yang terbungkus kardus. Kemudian dilaporkan ke kami," ujar Kapolsek Kedaeman, Iptu Ekwan Hudin kepada awak media di Mapolsek Kedamean
Penyebab kematian driver ojol di dalam kardus ini pun ramai jadi perbincangan publik.
Pelakunya, SR (36) berhasil diringkus Satreskrim Polres Gresik pada Senin (28/7/2025).
Pelaku diamankan di kontrakannya, di Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (28/7/2025) pagi.
Lantas apa motif SR tega menghabisi nyawa driver ojol tersebut dan memasukkan jasadnya ke dalam kardus?
Berikut fakta-fakta tentang kasus penemuan jasad dalam kardus di Gresik ini.
Baca juga: Jasad Wanita Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Ojol dari Sidoarjo Ada Luka dan Cairan Putih
1. Pelaku diringkus
"Alhamdulillah Tim Macan Giri Polres sudah melakukan penangkapan salah satu pelaku berinisial SR umur 36 tahun warga Sidoarjo tinggal di Kecamatan Menganti," ungkap Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.
Sebanyak dua orang telah diamankan, satu orang pelaku yang telah mengakui perbuatannya.
Kemudian satu orang lagi yang baru saja diamankan masih dimintai keterangan.
"Dalam melakukan pengembangan, ada perlawanan sehingga melakukan tindakan tegas terukur," ucapnya.
Seluruh barang bukti sudah diamankan, seperti tali rafia, lakban, dan handuk.
Pelaku SR sudah tidak bekerja sebagai driver ojek online.
"Motif, dan hubungan asrama, masih kami dalami. Ini komitmen kami memberikan rasa keadilan kepada korban," tutupnya.
Baca juga: Inilah Tampang SR Pelaku Pembunuh Wanita Ojol yang Jasadnya Dibungkus Kardus
2. Motif Pembunuhan Sevi
Tersangka SR ditangkap Satreskrim Polres Gresik pada Senin, 28 Juli 2025, pagi. Sekitar pukul 07.00 Wib. Tersangka SR tinggal di sebuah rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Dalam melakukan pengembangan, (tersangka) sempat melakukan perlawanan sehingga melakukan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dengan tersangka kenal sejak tahun 2021.
Pada saat itu korban menawarkan kepada tersangka masuk PNS. Tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp 5 juta.
Dikarenakan tidak masuk PNS, tersangka minta kembali uang tersebut. Namun, korban beralasan masih diusahakan.
"Karena merasa kesal pelaku mengundang korban ke tempatnya fotocopy di Sidoarjo dengan alasan kerja freelance. Sampai di tkp korban dipukul pelaku sampai meninggal dunia," paparnya.

3. Firasat Ibu
Mata Sumaiyah sembab mengingat anaknya Sevi Ayu Claudia yang pergi untuk selama-lamanya.
Sumaiyah seakan tak percaya dengan kejadian tragis yang menimpa anaknya.
Sevi Ayu Claudia, merupakan anak kedua dari tiga anaknya, telah pergi untuk selama-lamanya dengan cara tragis.
Sevi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kardus di pinggir Jalan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi.
Saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak bernyawa dan dibungkus dengan lakban, dan ditali dengan rafia. Penemuan itu sontak menggegerkan warga sekitar.
Menurut cerita Sumaiyah Sevi pergi Sabtu sore (26/7) pada sekitar pukul 16.00. Pergi membawa Honda Beat hitam nopol W 6043 WC.
Baca juga: Sumaiyah Merasa Aneh Driver Ojol Sevi Tak Cium Tangan Ibunya saat Pamit, Jadi Firasat
Korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
"Biasanya pamitan kalau mau Ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," katanya, Senin, (28/7/2025).
Hingga malam pukul 21.00 WIB, Sevi belum pulang. Sumaiyah sempat mengirim pesan singkat lewat WhatsApp (WA) namun tidak ada respons. Hingga dini hari tak ada kabar.
"Jam 3 pagi itu saya hubungi lagi, tapi tetap gak dibalas, sampai subuh. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjutnya.
Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat.
Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan mayat di Gresik diduga Sevi.
"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," pungkasnya.
4. Pemakaman Sevi

Suasana haru menyelimuti pemakaman Sevi Ayu Claudia, perempuan pengemudi ojek online yang ditemukan tewas mengenaskan dalam kardus di Gresik.
Ratusan pelayat, termasuk keluarga, kerabat, tetangga, dan rekan seprofesi ojek online, mengiringi jenazah Sevi ke peristirahatan terakhir di Dusun Pecantingan, Sidoarjo, Senin (28/7/2025).
Tangis pecah saat jenazah tiba di rumah duka, diiringi konvoi driver ojol yang menunjukkan solidaritas dan duka mendalam atas kepergian sosok ceria dan pekerja keras itu.
Sevi adalah perempuan yang meninggal dunia dengan kondisi terbungkus kardus. Jenazahnya ditemukan Minggu kemarin di semak-semak pinggir jalan Kedamean, Gresik.
Jenazah Sevi tiba di rumah duka di Sekardangan sekira pukul 15.00 WIB. Mobil ambulan juga terlihat dikawal oleh rombongan ojek online, yang merupakan teman-teman seprofesi Sevi.
Tangis keluarga pun langsung pecah begitu jenazah diturunkan dari ambulan.
Almarhumah sempat disemayamkan di rumah dua beberapa puluh menit, sebelum kemudian disalatkan di Masjid Albadar yang berjarak beberapa puluh meter dari rumah duka.
Usai disalatkan, jenazah dibawa ke makam umum yang berjarak sekira seratus meter dari rumah duka. Ratusan orang terlihat mengantarkan jenazah sampai peristirahatan terakhir.
Bahkan ibunda Sevi, Sumaiyah dan budhenya, Karomah terlihat harus dipapah oleh keluarga menuju ke makam.
Raut sedih dan penuh tangis terus terpancar dari wajah mereka, termasuk keluarga lainnya.
Ibu dan budhe almarhumah duduk di kursi, di samping liang lahat Sevi.
5. Sosok Sevi
Tikungan Jalan Pecantingan, Sidoarjo, tampak padat oleh puluhan driver ojek online, Senin (28/7/2025).
Mereka datang lengkap dengan atribut, melayat ke rumah duka Sevi Ayu Claudia, wanita yang ditemukan tewas dalam kardus di pinggir Jalan Kedamean, Gresik, pada Minggu (27/7/2025). Korban diketahui merupakan sesama driver ojek online.
Kematian wanita berusia 30 tahun itu diduga kuat akibat tindak kejahatan.
Duka mendalam menyelimuti keluarga, kerabat, hingga rekan-rekannya di komunitas ojek online.
Sejak pukul 11.00 WIB, pelayat terus berdatangan ke rumah duka yang berada tak jauh dari Alun-Alun Sidoarjo. Tak ada yang menyangka hidup Sevi berakhir dengan cara begitu tragis.
Sejak pagi, rumah duka tak pernah sepi. Satu per satu pelayat berdatangan. Di antara mereka, ibu korban, Sumaiyah, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang anak.
Para pelayat hanya diam, menunduk mendengarkan cerita sang ibu. Beberapa di antaranya terlihat menyeka air mata. Harapan mereka sama: pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.
Di mata rekan-rekan sesama driver ojol, Sevi adalah pribadi yang menyenangkan.
"Anaknya itu memang kalau ke sesama ojek online itu grapyak (ramah, red). Sering kalau pas cangkruk bareng di warung, dia yang nraktir kopi anak-anak. Muda-tua jadi temannya. Dia orangnya baik, makanya kami benar-benar kaget waktu dengar kabar almarhum," ungkap Sinta Dewi, salah seorang sesama ojek online wanita.
Kesaksian serupa datang dari para tetangga. Sevi dikenal sebagai sosok sederhana dan rendah hati.
Meskipun berlatar pendidikan tinggi, ia tak gengsi bekerja sebagai driver ojek online.
"Anaknya apa adanya. Kalau berangkat kerja dari rumah pakai jaket ojol. Kalau papasan, dia sering nyapa saya," ujar Ahmad Supadi, tetangga yang rumahnya hanya berjarak empat rumah dari korban.
Ahmad mengaku terakhir kali mendengar kabar Sevi saat Sabtu (26/7/2025).
Pedagang kaki lima yang biasa berjualan di depan rumah Sevi sempat disapa korban saat itu. Tak disangka, itu adalah pertemuan terakhir.
"Sampai sekarang tidak menyangka, anaknya yang dikenal baik, tapi ada yang tega mengakhiri hidupnya," tandasnya.
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Penemuan Jasad dalam Kardus di Gresik
Jawa Timur
Sevi Ayu Claudia
ojek online
Polres Gresik
Tribun Jatim
Gresik
TribunJatim.com
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Ojol, Tersangka Sempat Menanyakan Uang yang Dibawa Korban |
![]() |
---|
'Pateni Ae' Teriakan Warga Menggema Saat Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Wanita Ojol di Sidoarjo |
![]() |
---|
Terkuak Hasil Lab Cairan Putih di Tubuh Wanita Ojol yang Tewas Dibungkus Kardus di Gresik |
![]() |
---|
Jejak Kelam Syahrama Pembunuh Wanita Ojol di Gresik, Pernah Dibui Gegara Bunuh Remaja di Sidoarjo |
![]() |
---|
Tangis Sumaiyah Ibunda Wanita Ojol Terbungkus Kardus di Gresik, Ditunggu Jam 3 Pagi Tiada Kabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.