Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad dalam Kardus di Gresik

'Pateni Ae' Teriakan Warga Menggema Saat Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Wanita Ojol di Sidoarjo

Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia, wanita ojol yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir jalan Gresik.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
REKONSTRUKSI - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia, wanita ojol yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tersangka Syahrama memeragakan 46 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di tempat fotokopi di Jalan Griya Bhayangkara Permai, Kelurahan Urangagung, Sidoarjo, Selasa (5/8/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia, wanita ojol yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025) lalu.

Proses rekonstruksi dihadiri tersangka Syahrama.

Pria 36 tahun itu memeragakan 46 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di tempat fotokopi di Jalan Griya Bhayangkara Permai, Kelurahan Urangagung, Sidoarjo, Selasa (5/8/2025). 

Tersangka tiba di lokasi pembunuhan itu sekira pukul 10.30 WIB menumpangi mobil Resmob Polres Gresik.

Ratusan warga sudah berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan reka adegan ini. 

Begitu turun dari mobil, tersangka yang merupakan warga Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, itu disambut dengan sejumlah teriakan warga. 

“Huu, huuu, pateni ae (bunuh saja). Biadab itu,” sejumlah teriakan yang berulang kali terucap dari ratusan warga yang menyaksikan rekonstruksi. 

Proses reka ulang diawali dengan adegan kedatangan korban ke lokasi menggunakan sepeda motor.

Korban yang diperagakan seorang wanita itu langsung masuk ke rumah yang digunakan usaha fotokopi tersebut. 

Begitu korban di dalam, rollling door ditutup oleh pelaku.

Kemudian korban diajak ke ruang admin.

Di sana, korban langsung dipukul menggunakan alat pemotong kertas mengenai leher dan kepala belakang.

Pemukulan dilakukan berulang-ulang. 

Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian dibekap oleh pelaku sambil dipukuli kepalanya sampai terjatuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved