Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Insiden Maut Mobil Pikap yang Mundur Tewaskan Bocah di Magetan, Polisi Bakal Evaluasi

Forkopimda Magetan menyambangi rumah duka korban kecelakaan, Dusun Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Polres Magetan
SANTUNAN - Forkopimda Magetan memberikan santunan kepada korban kecelakaan, di rumah duka Dusun Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Senin (28/7/2025).Peristiwa yang terjadi di jalan sempit penghubung Desa Sendangagung–Nitikan, Kamis sore (24/7/2025), menewaskan seorang anak perempuan berusia 9 tahun, inisial AW, akibat tertabrak kendaraan jenis pick up bernopol AE 9398 NJ yang dikemudikan Supriyadi (42). 

Poin penting

  • Seorang anak perempuan berusia 9 tahun tewas tertabrak mobil pick-up yang tiba-tiba mundur saat berhenti di jalan menanjak untuk bongkar muatan.
  • Kapolres Magetan AKBP Raden Erik menekankan pentingnya edukasi keselamatan lalu lintas, khususnya bagi sopir angkutan barang.
  • Forkopimda Magetan menyambangi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Forkopimda Magetan menyambangi rumah duka korban kecelakaan, Dusun Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Senin (28/7/2025).

Peristiwa yang terjadi di jalan sempit penghubung Desa Sendangagung–Nitikan, Kamis sore (24/7/2025) itu, menewaskan seorang anak perempuan berusia 9 tahun, inisial AW, akibat tertabrak kendaraan jenis pick up bernopol AE 9398 NJ yang dikemudikan Supriyadi (42).

Saat itu, kendaraan tiba-tiba bergerak mundur ketika tengah berhenti di jalan yang menanjak untuk menurunkan muatan. Nahas, kendaraan menabrak korban yang sedang berjalan kaki di belakang mobil. Korban mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, mengaku akan meningkatkan edukasi keselamatan lalu lintas kepada masyarakat, termasuk pengemudi kendaraan angkutan barang. 

“Kami terus mengevaluasi, dan mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya sopir angkutan barang, untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan,” ujar AKBP Raden Erik.

Baca juga: Bocah SD di Magetan Tewas Terlindas Mobil Pikap yang Berjalan Mundur saat Bongkar Muat 

Pihaknya berpesan kepada pengemudi, agar tidak lupa menggunakan rem tangan dan bantuan ganjal ban lainnya saat berhenti di jalan menanjak.

“Pastikan area belakang kendaraan aman sebelum mundur. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita semua,” ucapnya.

“Tingkatkan kepedulian di jalan, baik sebagai pengemudi, penumpang, maupun pejalan kaki. Satu tindakan ceroboh bisa menghilangkan nyawa orang lain,” tambah AKBP Raden Erik.

Baca juga: Akibat Rem Blong, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Magetan

AKBP Raden Erik juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut. Musibah ini tentu menjadi luka bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kejadian seperti ini merupakan peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati di jalan, termasuk di jalur pedesaan,” ucapnya.

Peristiwa tersebut menjadi atensi bagi pihaknya, supaya selalu meningkatkan kewaspadaan. 

Baca juga: Warga Magetan Gempar, Tuna Wisma Dikenal Ramah Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Tak Berpenghuni

"Kecelakaan bukan hanya terjadi di jalur besar, tetapi juga di jalan desa. Ini menjadi atensi kita bersama untuk meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved