Akibat Rem Blong, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Magetan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Terjadi kecelakaan beruntun di Magetan, Jawa Timur, tepatnya di simpang pertigaan Grabahan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 21.15 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan.

Yakni truk nopol AE 8691 FF yang dikemudikan Asep Wisnu Wardana (31), warga Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

Kemudian sepeda motor Honda Vario nopol AE 3662 JAL, yang dikendarai Dwi Arya Lesmana (35), warga Desa Gebyok, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Lalu Suzuki Katana nopol AE 1390 RF, yang dikemudikan Mohammad Wahyu Setiawan (37), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Serta truk nopol AD 1439 YG, dikemudikan Maryudi (36), warga Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri Perempuan 35 Tahun Tewas Ditabrak Truk, Sopir Langsung Kabur

Saksi mata, Imam menuturkan, sebelum kejadian, seluruh kendaraan tengah berhenti, karena lampu lalu lintas menyala merah.

Posisi kendaraan paling depan adalah truk nopol AD 1439 YG.

“Dari arah belakang meluncur truk AE 8691 FF. Dump truk tersebut diduga mengalami rem blong, tidak sempat menghindar dan menabrak kendaraan secara beruntun,” tutur Imam.

Benturan keras menyebabkan pengendara sepeda motor Honda Vario, Dwi Arya Lesmana, mengalami luka di tangan dan kaki kanan.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Karangrejo untuk mendapat perawatan medis. 

“Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Namun kerusakan kendaraan sangat parah,” pungkasnya.

Kapolsek Karangrejo, AKP Hari Joko Siswanto, menambahkan, petugas dari Pos Lantas Baluk langsung melakukan tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengatur arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan. 

“Semua kendaraan telah dievakuasi dari lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Dugaan rem blong dan telah ditangani oleh Unit Lantas Pos Baluk tadi malam,” imbuhnya

Pihaknya mengingatkan soal pentingnya pengecekan sistem pengereman, khususnya pada kendaraan berat yang melintasi jalur padat dan persimpangan jalan.

"Cek sistem pengereman berkala agar tidak mencelakai pengguna jalan lain, apalagi sampai menghilangkannya nyawa orang lain," tandasnya.