Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peduli Warga Kurang Mampu, DPRD Jatim Usul Tambah Anggaran Program  Rumah Layak Huni

DPRD Jawa Timur mengusulkan penambahan anggaran untuk program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang digagas Kwartir Daerah Gerakan Pramuka

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso saat meninjau program RTLH Pramuka di Surabaya, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengusulkan penambahan anggaran untuk program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang digagas Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, karena dinilai sangat membantu masyarakat kurang mampu.

"Program RTLH Pramuka tahun ini totalnya 142 rumah karena keterbatasan anggaran. Kami usulkan tetap dilanjutkan sesuai target 200 rumah per tahun, dan mengusulkan penambahan anggaran agar sisanya dapat diselesaikan pada Perubahan APBD 2025," kata Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso usai meninjau hasil program RTLH Pramuka di Surabaya, Senin (28/7/2025).

Menurut Cahyo, pihaknya juga akan mendorong agar anggaran program serupa di Pramuka dapat ditingkatkan pada APBD murni 2026, sehingga dapat membantu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jawa Timur menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni.

"Karena di Cipta Karya juga ada keterbatasan, setahunnya hanya beberapa ribu rumah yang bisa diperbaiki. Sementara kalau kita lihat di Surabaya, hasil program RTLH Pramuka sudah berjalan baik dan tidak ada keluhan, makanya kami sangat mengapresiasi," ujarnya.

Cahyo menambahkan, program RTLH merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan organisasi masyarakat seperti Pramuka, untuk mengurangi jumlah keluarga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

"Kami berharap kolaborasi ini bisa lebih disinkronkan agar tidak ada lagi saudara-saudara kita yang hidup tanpa rumah yang layak atau bahkan tanpa fasilitas MCK. Ini keprihatinan kita bersama," katanya.

Baca juga: DBD Masih Mengancam, Cahyo Harjo Lakukan Fogging di Surabaya dan Desak Evaluasi Aturan BPJS

Sementara itu, Lurah Putat Jaya, Indah Pusparini, menjelaskan bahwa di wilayahnya cukup banyak warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah, terutama pada bagian atap.

"Biasanya mereka terkendala biaya untuk memperbaiki rumah. Anggaran hibah dari Pramuka ini sangat membantu, dan kami ikut menentukan siapa penerima bantuan," katanya.

Andalan Daerah Gerakan Pramuka Jatim Urusan Organisasi dan Hukum, Yudhistira Cendrawijaya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya program RTLH Pramuka yang merupakan bagian dari Perkemahan Wirakarya.

"Alhamdulillah, masyarakat yang kami bantu tidak ada satupun yang mengeluh. Nilai bantuan Rp35 juta per titik dari dana hibah Pemprov, dan penerimanya dipastikan adalah warga yang benar-benar membutuhkan, seperti lansia sebatang kara," katanya.

Ia berharap program tersebut dapat terus diperluas ke daerah-daerah lain di Jawa Timur yang warganya masih tinggal di tempat-tempat yang sangat tidak layak, seperti kandang sapi atau kandang kambing.

"Semoga ke depan bisa berjalan lebih baik lagi agar semakin banyak warga yang bisa menikmati rumah yang layak huni," ujar Yudhistira.

Baca juga: Tinjau MPLS Sekolah Rakyat di Malang, Cahyo Harjo: Cerdaskan Anak Bangsa, Putus Rantai Kemiskinan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved