Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wacana Kenaikan Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya, Tarif KBS Belum Berubah Sejak 2010

Wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) belum akan menaikkan tarif masuk. Harga tiket masuk (HTM) masih tetap bertahan

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Habiburrohman
HARGA TIKET NAIK - Para pengunjung saat menikmati kenyamanan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) beberapa waktu lalu. Harga tiket masuk (HTM) wisata taman konservasi, edukasi, dan rekreasi ini direncakan naik tahun ini. Dari selama ini Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per orang. 

Poin penting:

  • Harga tiket masuk KBS masih tetap Rp 15.000 per orang
  • Terdapat usulan penyesuaian harga tiket
  • kenaikan tarif harus melalui kajian komprehensif dan melibatkan pakar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) belum akan menaikkan tarif masuk. Harga tiket masuk (HTM) wisata keluarga di tengah kota ini masih tetap bertahan Rp 15.000 per orang.

Kepastian itu disampaikan Ketua Pansus Raperda Perusahaan Umum Daerah (Perumda) KBS di DPRD Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta. "Masih perlu kajian komprehensif," ujarnya, Senin (28/7/2025).

Saat ini tengah menjadi perbincangan atas rencana kenaikan harga tiket masuk KBS. Menguat wacana atas rencana kenaikan harga tiket. Nilai tiket Rp 15.000 yang selama ini berlaku akan disesuaikan.

Salah satu pertimbangannya adalah nilai harga tiket itu sudah berlangsung selama 15 tahun. Sejak 2010, KBS belum pernah menaikkan HTM.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribunjatim Network, sudah ada pengajuan besaran Penyesuaian Tarif masuk KBS. Wacana yang berkembang, harga tiket masuk KBS akan disesuaikan.

Besarannya disesuaikan dengan hari weekeday, weekend, atau liburna. Ada rencana penyesuaian HTM hari Senin hingga Jum'at Rp 20.000. Sedangkan Sabtu-Minggu dan hari libur Rp 25.000.

"Kalau menurut kami perihal rencana kenaikan tarif itu tetap harus ada studi kelayakan. Juga harus melalui kajian dan masukan pakar atau tim ahli," tandas Yuga.

Baca juga: Meriahkan Hari Kartini, KBS Gratiskan Pengunjung Kelahiran 21 April hingga Diskon Spesial

Anggota Komisi B DPRD dari Fraksi PSI mengakui bahwa dirinya juga terus mengikuti wacana rencana kenaikan harga tiket KBS. Memang sebelumnya telah menguat rencana ini tapi belum final.

Kenaikan HTM tetap harus melalui proses dan kajian yang komprehensif. Tidak bisa manajemen KBS misalnya mengajukan penyesuaian atau kenaikan harga tiket masuk.

Pansus Perumda KBS ini berencana akan mendalami rencana kenaikan HTM KBS. Pansus akan memberi porsi khusus dalam penyesuaian tarif dengan menghadirkan pakar ekonomi pada pekan depan.

Yuga menekankan bahwa penyesuaian tarif tersebut tidak boleh membebani masyarakat. Dia menggambarkan ada  potensi besar di KBS. Harus didorong strategi bisnis kepada manajemen baru agar KBS makin meningkat performanya.

Baca juga: Masih Jadi Primadona, 210 Ribu Pengunjung Padati Kebun Binatang Surabaya di Libur Sekolah dan Nataru

Yuga memberi opsi seperti bioskop. Tiket masuknya bisa tetap murah. Namun mungkin pendapatan bisa diambil dari sisi lain seperti makanan atau wahana.

Tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. Atau ada opsi dan strategi lain. HTM tetap tapi wahana berbayar.

"Itu tergantung bagaimana strategi bisnis dari direksi. "Tapi sekali lagi, semuanya harus melalui kajian yang matang," katanya.

Sementara itu Direktur Operasional dan Umum Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Nurika Widyasanti belum bisa berkomentar banyak atas rencana kenaikan HTM. "Nanti lah. Kami beri respons," ujarnya

Baca juga: Tunnel Joyoboyo Surabaya Ramai, 11.200 Pengunjung KBS Antusias Lewat Lorong Bawah Tanah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved