Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tersendatnya Pasokan BBM

Wagub Jatim Imbau Warga Bondowoso dan Jember Tak Panic Buying karena Suplai BBM Mulai Berjalan

Emil Dardak terus melakukan koordinasi agar pasokan BBM segera mengalir ke wilayah Jember dan Bondowoso, yang kini mengalami kelangkaan BBM.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
ANTRE BBM (Arsip) - Antrean BBM di SPBU Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, Minggu (27/7/2025). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, terus melakukan koordinasi agar pasokan BBM segera mengalir ke wilayah Jember dan Bondowoso, yang kini mengalami kelangkaan BBM. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, terus melakukan koordinasi agar pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) segera mengalir ke wilayah Jember dan Bondowoso, yang kini mengalami kelangkaan BBM.

Tidak hanya itu, ia menjamin bahwa untuk sementara BBM di Jember dan Bondowoso akan dipasok dari Malang dan juga Surabaya.

Namun meski tak selancar kondisi normal, Emil meminta masyarakat tak panic buying.

“Kami memastikan mobilisasi truk tangki BBM sudah mulai mengisi kembali untuk cadangan di Jember dan Bondowoso yang sempat terdampak gangguan jalur logistik akibat situasi Gumitir dan Ketapang, serta perbaikan Jembatan Besuk,” tegas Emil, Selasa (29/7/2025). 

Ditegaskannya, saat ini kapasitas SPBU siap menangani pembelian dalam jumlah normal.

Namun jika ada panik membeli atau panic buying tentu antrean jadi panjang sekali dan berisiko cadangan bisa lebih cepat habis.

“Kami minta tak ada panic buying. Kami juga sudah meminta maaf pada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan,” ujarnya.

“Tak boleh ada punic buying karena stok dan armada sudah dilakukan oleh Pertamina untuk mempercepat proses pemulihan cadangan BBM,” imbuh Emil. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dampak penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menimbulkan kemacetan di beberapa wilayah terdampak. 

Baca juga: Kesulitan BBM di Bondowoso Berimbas Pelajar Tak Masuk Sekolah hingga ASN Kerja Naik Sepeda Ontel

Penutupan yang berlangsung selama dua bulan ke depan memberikan dampak pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan LPG.

Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi karena Jembatan Besuk Kobokan atau yang dikenal Jembatan Gladak Perak juga sedang diperbaiki hingga Oktober.

Sehingga  kendaraan tidak melewati Gumitir dan tidak melewati Besuk. Melainkan harus melewati Arak-arak, Bondowoso. 

“Hal inilah yang mempengaruhi kuota BBM yang kalau melewati Gumitir 32 KL, maka sekarang 24 dan 16 KL. Nah 16 KL dan 24 KL yang dari Bondowoso akan lewat Besuki sedangkan Jember akan melewati Lumajang," imbuhnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved