Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tersendatnya Pasokan BBM

Wagub Jatim Emil Minta Pengerjaan Jalur Gumitir Dipercepat karena Pengaruhi Banyak Sektor

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak minta perbaikan Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi bisa dipercepat, karena pengaruhi banyak sektor.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Pemprov Jatim
JALUR GUMITIR - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meninjau perbaikan di Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi, Senin (28/7/2025) malam. Ia meminta agar pengerjaan di Jalur Gumitir dilakukan secara efektif bahkan jika bisa dipercepat. 

Poin Penting:

  • Wagub Jatim, Emil Dardak berharap perbaikan Jalur Gumitir bisa dipercepat.
  • Penutupan akses jalan di Jalur Gumitir dilakukan untuk keselamatan masyarakat.
  • Penutupan Jalur Gumitir mempengaruhi banyak sektor.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta perbaikan Jalur Gumitir, yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, bisa dipercepat.

Emil mengaku telah meninjau pengerjaan di Jalur Gumitir.

Dia mengatakan, di sana memang ada kerusakan parah meliputi retakan, lubang, gelombang dan amblasan, terutama pada tanjakan yang membahayakan kendaraan berat.

"Gumitir kalau tidak ditutup dan tidak ada perbaikan bisa lebih parah. Di sana sudah terjadi longsor dan kalau ambles, setengah tahun pengerjaan belum cukup. Jadi penutupan akses jalan untuk keselamatan masyarakat," jelasnya, Selasa (29/7/2025). 

Menurut Emil, penutupan Jalur Gumitir selama dua bulan harus dilakukan.

Dalam rangka penanganan longsoran dan perbaikan jalan, Emil mengatakan dilakukan pekerjaan konstruksi bored pile (borpa). 

"Sekarang sedang menunggu betonnya datang. Kemudian dicor pilar sampai ke tanah keras hampir 30 meter untuk membuat jalan lebih kuat demi keselamatan warga," ujarnya. 

Lebih lanjut, Emil mengatakan sejauh ini, sudah ada 4 borpa dan menunggu beton datang untuk kemudian langsung dilakukan pengecoran. 

“Sehari 2 dan target 55 borpa bisa diselesaikan termasuk pembetulan jalan sehingga bisa cepat diselesaikan," jelasnya. 

Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan kelancaran pengerjaan ini agar selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang berupa jalan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna.

"Kementerian PU memobilisasi dua alat sehingga yang seharusnya pengerjaan 4 bulan bisa dipangkas menjadi 2 bulan," ujarnya. 

Baca juga: Khawatir Pengiriman di Jember Terlambat, Dewan Minta BBPJN Longgarkan Truk BBM Lewat Jalur Gumitir

Selain itu, penutupan Jalur Gumitir mempengaruhi banyak sektor termasuk perhubungan.

Emil mengatakan, secara temporer stasiun yang nonaktif akan dihidupkan sehingga masyarakat bisa turun di stasiun yang dulunya nonaktif. 

"Intinya kami pemerintah bekerja intensif dan kita bekerja demi mempercepat penyelesaian Jalan Gumitir. Semoga segera bisa kita selesaikan," tutupnya.

Sementara itu, akibat penutupan Jalur Gumitir, sejumlah SPBU di Lumajang, Jember dan Situbondo mengalami kelangkaan BBM karena keterlambatan pengiriman.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved