Berita Viral
Sosok Driver Ojol Kena Sanksi setelah Lempar Uang ke Petugas SPBU saat Isi Bensin
Video driver ojek online atau driver ojol lempar uang ke tanah saat isi bensin di SPBU menjadi viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Video driver ojek online atau driver ojol lempar uang ke tanah saat isi bensin di SPBU menjadi viral di media sosial.
Aksi driver ojol itu membuat petugas SPBU kaget.
Publik pun mengecam aksi driver ojol tersebut.
Pihak perusahaan ojol angkat bicara soal kejadian ini.
Video tindakan tak sopan driver ojol tersebut di antaranya diunggah akun Instagram @bandunterkini, Selasa (29/7/2025), seperti dilansir dari TribunJabar.
Tak dijelaskan secara detail mengenai lokasi dan keterangan korban yang mengalami kejadian tak mengenakkannya tersebut.
Namun, dapat dipastikan kejadian tersebut terjadi di Jawa Barat.
Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan rekaman CCTV aktivitas pelayanan petugas SPBU.
Terlihat dua wanita petugas SPBU melayani pengendara motor yang tertib mengantre.
Setelah antrean pertama dilayani, terlihat seorang pria mengenakan atribut jaket ojek online diduga driver ojol menunggu gilirannya.
Awalnya gelagat driver ojol itu tampak biasa.
Ia bahkan terlihat sempat berinteraksi dengan petugas SPBU wanita tersebut sebelum dilayani.
Kemudian, petugas SPBU itu pun bergegas melayani driver ojol itu untuk mengisi bensin.
Baca juga: Pembunuh Driver Ojol yang Jasadnya Dibungkus Kardus Pernah Bayar Korban Rp 5 Juta untuk Jadi PNS
Setelah selesai, driver ojol tersebut tiba-tiba menunjukkan gelagat kesal.
Saat membayar, driver ojol itu melempar uang pembayaran ke tanah.
Sementara itu petugas SPBU yang hendak menerima pembayaran tampak syok.
Tampak dari rekaman CCTV, petugas SPBU itu pun sempat terhentak hingga akhirnya memungut uang yang dilempar pria yang diduga driver ojol tersebut.
Berusaha sabar, petugas SPBU itu tetap melayani driver ojol tersebut untuk memberikan pengembalian uang.
Namun, lagi-lagi driver ojol tersebut kembali menunjukkan gestur tidak menyenangkan ketika menerima uang kembalian.
Kini video kejadian petugas SPBU dilempar uang oleh oknum driver ojol itu viral dan jadi sorotan warganet.
Baca juga: Cerita Ibu Sevi, Driver Ojol yang Ditemukan Tewas di dalam Kardus, Korban Pergi Tak Seperti Biasanya
Tak sedikit warganet memberikan kecaman dan memberikan beragam komentar.
“mon urang pulanganna di alungkeun oge daa”
“pantes ga kaya kaya”
“Coba tanya kronologi nya di dua arah bukan cuma satu arah. Kalo emang ojolnya salah harus diberi tindakan tegas”
“Knp bnyak yg kyk gt sama pegawai pom, blm tentu kita lebih baik”
“Geus mah miskin, goreng patut. Pikasebeleun deui. Mending siga urang geus mah GANTENG. Bageur deui “
“Blokir tong sina ngisi bensin se umur hidup,” tulis beragam komentar warganet.
Sementara itu, pihak Grab memberikan respons terkait pelaporan adanya kejadian oknum driver ojol yang melakukan aksi tak terpuji tersebut.
Pihak Grab menyatakan pihaknya sudah meminta keterangan terkait pengemudi yang bersangkutan agar ditindak lanjuti.
Pihak aplikator itu menegaskan tidak akan memberikan toleransi jika mitra mereka melakukan pelanggaran, dan mereka akan memberikan sanksi tegas.
“Selamat Malam.
Terima kasih atas atensinya.
Sebagai informasi, laporan tersebut sudah kami ketahui dan tim kami juga sudah berhasil terhubung dengan Pelapor secara langsung untuk memintakan detail lebih lanjut pengemudi yang bersangkutan agr dapat kami tindak lanjuti.
Pastinya Grab tidak menolerir segala bentuk tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik Grab dan akan menindak tegas sesuai kode etik yang berlaku di Grab. Terima kasih,” tulis pesan Grab.
Pihak aplikator sudah menetapkan kebijakan terkait sanksi untuk para driver yang melanggar dan melakukan tindakan tidak sesuai kode etik.
Baca juga: Dewi Driver Ojol Kini Jadi Pemulung Gara-gara Pesanan Rp 30 Ribu, Akun Sejak Tahun 2016 Diblokir
Umumnya, sanksi ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan dan kenyamanan pengguna.
Ada beberapa jenis-jenis sanksi yang bisa diberikan kepada driver ojol yang tidak sopan.
Di antaranya bisa berupa peringatan (Warning), Penangguhan Akun Sementara (Suspend/Blokir Sementara), hingga jika parah bisa kena sanksi Pemutusan Kemitraan (Suspend Permanen/Putus Mitra).
Sanksi-sanksi untuk driver ojol yang tidak sopan tersebut bisa bervariasi, tergantung pada tingkat ketidaksopanan, kebijakan aplikator, dan ada tidaknya laporan dari konsumen.
Berita Lain
Dalam kasus lain, seorang driver ojol diduga dianiaya satpam perumahan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Posisi driver ojol itu akan mengantarkan orderan ke perumahan itu pada Minggu (13/7/2025).
Driver ojol bernama Aprinaldi (27) menjelaskan, dirinya dilarang masuk ke sebuah area perumahan untuk mengantarkan pesanan makanan.
Hal itu karena driver ojol itu tak membawa kartu tanda penduduk (KTP).
Pada saat bersamaan, seorang satpam lainnya tiba-tiba menyebutnya seorang Fir'aun tanpa alasan yang jelas.
"Dia (sekuriti) ngatain saya Fir'aun gara-gara tidak membawa KTP. Gimana sakit hatinya kita dikatain Fir'aun cuman gara-gara tidak membawa KTP doang," kata Aprinaldi saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).
Selanjutnya, Aprinaldi terlibat cekcok hingga akhirnya satpam lain menantangnya untuk berkelahi.
"Sekuriti juga sempat menantang saya untuk ribut. Masa seorang sekuriti yang SOP kayak gini nantang-nantang orang seperti itu. Itu kan namanya premanisme bukan sekuriti," jelas dia.
Baca juga: Apes Driver Ojol, Cekcok Pesanan Tak Kunjung Dibayar Pelanggan, Kini Jadi Pemulung: Disuspend
Mendengar tantangan tersebut, Aprinaldi tetap cekcok dengan satpam lain terkait KTP.
Tak lama, satpam yang sebelumnya menantangnya berkelahi langsung menghampirinya dengan penuh emosi.
Seketika, helm yang dipakainya dipukul oleh satpam tersebut.
"Sempat berdebat di sana, terus tidak lama atasan dia narik saya dan menasehati saya di situ. Nah tiba-tiba sekuriti itu langsung mukul saya," imbuh dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
driver ojol lempar uang ke tanah saat isi bensin
viral di media sosial
Grab
driver ojek online
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Nasib Anggota DPRD yang Viral Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara untuk Foya-foya: Kita Rampok Saja |
![]() |
---|
Imbas Menyelinap ke Rumah Janda, Kapolsek Digerebek Warga yang sudah Resah: Curiga |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.