Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keracunan Miras Oplosan di Kediri

Hasil Otopsi 3 Bersaudara Korban Keracunan Miras di Kediri, Polisi Sebut Gegara Intoksikasi Alkohol

Misteri penyebab meninggalnya tiga warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mulai menemukan titik terang.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ISYA ANSHORI
BERI INFORMASI - Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan saat diwawancarai di Mapolres Kediri, Selasa (29/7/2025) lalu.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Misteri penyebab meninggalnya tiga warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mulai menemukan titik terang.

Hasil otopsi terhadap dua jenazah yang diduga korban keracunan minuman keras (miras) telah keluar dan menunjukkan adanya dugaan kuat intoksikasi alkohol

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hasil otopsi dua korban yakni Deta Wirapratma dan Agung Winarko, telah diterima pihaknya pada Rabu (30/7/2025).

"Ya, hasil otopsi kemarin menunjukkan bahwa dugaan sementara penyebab kematian keduanya adalah intoksikasi atau keracunan alkohol. Namun, kami masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk memastikan apakah ada kandungan zat lain," jelas AKP Joshua saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025) siang pukul 11.00 WIB. 

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Rachmat Irianto Balik ke Persebaya - Supriadi Siap Merumput Bersama Persik Kediri

Menurut Joshua, hasil laboratorium nantinya akan menjadi pembuktian ilmiah dalam kasus yang kini tengah ditangani pihak Korps Bhayangkara itu. Dia juga menegaskan bahwa langkah penyelidikan terus berjalan dan akan diperbarui secara berkala kepada publik.

"Nanti kalau hasil lab-nya sudah keluar, akan kami sampaikan. Kami komitmen menangani kasus ini secara prosedural," tegasnya.

Sebelumnya, dua jenazah dievakuasi untuk dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Kota Kediri pada Selasa (29/7/2025). Sementara jenazah korban Pornomo yang juga merupakan paman kedua korban telah lebih dahulu dimakamkan pada Senin (27/7) tanpa sempat diautopsi. 

Ketiga korban diketahui sempat meminum miras bersama saat menyaksikan karnaval sound system di Desa Kepung pada Sabtu (26/7/2025) lalu. Mereka kemudian mengalami gejala serupa dan sempat dirawat di RS Kabupaten Kediri (RSKK) namun nyawa mereka tak tertolong.

Tragisnya, kasus belum berhenti sampai di situ. Seorang warga lainnya, Agus Mulyono juga mengalami gejala serupa dan dilarikan ke RSKK pada Selasa (29/7/2025) malam. Agus kuga ikut mengonsumsi miras dalam kelompok yang sama dengan para korban.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pelayanan RSKK, dr. Budi Sanjaya membenarkan bahwa Agus masuk IGD pada pukul 19.39 WIB dan dipindahkan ke ruang rawat inap sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Lab Miras yang Diduga Tewaskan 3 Kerabat di Kediri Saat Karnaval Sound Horeg

"Sejak masuk sampai sekarang kondisi pasien stabil dan masih di rawat," katanya.

Menurut Budi, pasien mengeluh sakit perut dan sempat mengaku bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok yang sama dengan korban-korban sebelumnya. Bahkan, sebelum ke rumah sakit, Agus sempat meminum air kelapa muda untuk meredakan gejala.

Dari pemeriksaan medis sementara, ditemukan kandungan alkohol dalam tubuh Agus. Namun, pihak rumah sakit belum bisa memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya lainnya yang dikonsumsi bersama alkohol.

"Secara diagnosa sementara, ini adalah keracunan alkohol. Tapi kami masih menunggu bukti laboratorium untuk memastikan adanya zat lain," pungkas Budi.

Kini, kasus kematian tiga saudara tersebut masih dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polres Kediri. Polisi terus mendalami sumber minuman keras yang dikonsumsi korban, serta kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved