Nasib 200 Karyawan usai Ashanty Tutup 15 Toko Kuenya Ganti Bakmi dan Es Campur

Penutupan ini lantas berdampak pada sekira 200 karyawan di 15 outlet Lu'miere. 

Ashanty menyebut pemberitahuan kepada tim sudah dilakukan sejak dua hingga tiga bulan sebelumnya.

Meski Lu'miere resmi ditutup, Ashanty telah menyiapkan usaha baru berupa bakmi ayam dan es campur. 

Dia mengatakan, keputusan ini diambil karena masih ada sisa masa sewa tempat selama lebih dari satu tahun.

Usaha baru ini sekaligus sebagai upaya untuk tetap memberdayakan sekira 50 karyawan yang selama ini setia bekerja bersamanya.

“Nah di sini aku masih nyewa tempat sampai tahun depan pada September."

"Aku enggak mau mecat karyawan aku yang masih ada."

"Enggak apa-apa mau bikin bakmi ayam,” ujarnya.

Kelola Usaha Sendiri

Usaha baru ini akan dijalankan sepenuhnya oleh Ashanty tanpa melibatkan partner.

Di luar urusan bisnis, Ashanty juga sedang menghadapi tekanan dari berbagai sisi, termasuk masalah penipuan, serta tekanan akademik selama menjalani studi S3.

Kondisi tersebut membuatnya mengalami stres berat hingga sempat berkonsultasi dengan psikiater.

Saat ditanya kemungkinan Lu'miere dibuka kembali di masa depan, Ashanty menegaskan bahwa jika pun itu terjadi, akan dikelola sepenuhnya oleh dirinya.

“Ya kalau pun akan buka lagi, 100 persen akan saya jalanin,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com