Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Sri Rejeki Tutup Jalan Rumah Tetangganya, Juladi Kini Terpaksa Lewat Sungai: Sosok Bermasalah

Sang anak, JIS, harus melewati sungai demi berangkat ke sekolah karena kasus sengketa rumah orang tuanya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATENG.COM/F Ariel Setiaputra - Instagram/im.semarang_official
AKSES LEWAT SUNGAI - Juladi Boga Siagian (54) saat menunjukkan jalan yang ia viralkan di media sosial saat anaknya berangkat sekolah, Senin (28/7/2025). Anaknya berinisial JES (8), siswa kelas II SDN 01 Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, berangkat ke sekolah melewati sungai. 

Dari balik pagar teralis besi yang tertutup rapat, Bambang Pramusinto bersama rombongan mendekati area rumah tersebut langsung ditemui Juladi bersama dengan istrinya, Imelda Tobing.

Dan JIS yang ternyata siap siaga jika rombongan Kepala Disdik Kota Semarang memanggil mereka.

"Selama ini, Pak, mereka hanya tahu sepihak. Tidak tahu versi dari kami," kata Juladi membela diri dan keluarganya di depan rombongan, melansir Tribun Jateng.

Sedangkan istrinya, Imelda, dengan ekspresi memelas turut berkeluh kesah tentang kekhawatirannya terhadap psikologis JIS di sekolah.

"Mau sampai kapan seperti ini, Pak? Kasihan mental dan psikologis anak saya kalau sampai dibully," ungkapnya.

Sementara itu, Bambang Pramusinto mencoba langsung berkomunikasi secara langsung dengan JIS yang kebetulan ada di rumah itu.

Mulai dari menanyakan kabar hingga aktivitasnya di sekolah.

Baca juga: Orang Tua Meninggal Gegara Rekening Mendadak Diblokir, Warga Tak Bisa Ambil Tabungan untuk Berobat

Kepada awak media, Bambang menegaskan, Disdik Kota Semarang ingin tetap memastikan kondisi JIS secara langsung atas kasus yang sedang menimpa orang tuanya.

Sebelum mengunjungi rumah keluarga Paung, Bambang juga menghadiri mediasi terkait masalah sengketa rumah milik Juladi dengan pihak kelurahan, kecamatan, dan pengacara Sri Rejeki, Roberto Sinaga, di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor.

"Kalau kami ingin memastikan JIS bisa kembali ke sekolah secara nyaman."

"Ini sudah ada informasi bahwa JIS bertempat tinggal di saudaranya dan ternyata lebih dekat dengan sekolahnya," kata dia.

"Di sekolah, ikut pembelajaran seperti biasanya. Ke depan tentu akan terus kami pantau," jelasnya.

Sementara, atas lanjutan kasus sengketa tanah ini, kedua pihak yang berselisih dijadwalkan akan dipertemukan kembali di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor pada pukul 09.00 WIB, Jumat (1/8/2025).

JALAN DITUTUP TETANGGA - Juladi Boga Siagian (54), orang tua bocah berinisial JES (8), siswa kelas II SDN 01 Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2025). Anaknya terpaksa berangkat lewat aliran sungai karena akses keluar masuk rumahnya diduga ditutup oleh tetangga.
Juladi Boga Siagian (54), orang tua bocah berinisial JIS (8), siswa kelas II SDN 01 Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2025). Anaknya terpaksa berangkat lewat aliran sungai karena akses keluar masuk rumahnya diduga ditutup oleh tetangga. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf - Instagram/im.semarang_official)

Di sisi lain, sosok Juladi rupanya disebut-sebut personal yang problematik di lingkungan tersebut.

Meski telah menetap lama sejak tahun 2011, menurut penuturan warga, Juladi sering membuat masalah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved