Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nelayan Tuban Hilang di Bengawan Solo

Tak Ada Firasat, Keluarga Berharap Nelayan Tuban yang Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Selamat

Tak ada firasat, keluarga berharap nelayan Tuban yang hilang di Bengawan Solo ditemukan selamat. Pencarian masih dilakukan petugas dibantu warga.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
MENUNGGU KABAR - Edi (43), menantu Kamid menunggu kabar mertuanya yang hilang di Bengawan Solo Tuban, Jumat (1/8/2025). Kamid merupakan nelayan asal Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban. 

Poin Penting:

  • Kamid, nelayan asal Plumpang Tuban hilang saat memperbaiki jaring.
  • Di mata keluarga, Kamid adalah nelayan yang pandai berenang dan menyelam, meski ia punya riwayat sakit asma.

  • Keluarga berharap Kamid bisa ditemukan dalam kondisi sehat tanpa kekurangan apapun.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kamid (63), nelayan asal Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, hilang di bantaran Sungai Bengawan Solo Tuban, Jumat (1/8/2025).

Tak ada perasaan aneh yang dirasakan oleh keluarga Kamid sebelum kejadian.

Setiap pagi, Kamid selalu berangkat menyusuri Bengawan Solo untuk mencari ikan. Bersama satu orang rekannya yang bernama Astro (60). 

Kedua orang ini bekerja dalam satu perahu dengan panjang kisaran 9 meter untuk mencari ikan air tawar di Bengawan Solo menggunakan jaring.

Berangkat pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB adalah rutinitas keduanya.  

Di mata keluarga, Kamid adalah nelayan yang pandai berenang dan menyelam, meski ia punya riwayat sakit asma.

Namun musibah tak bisa diduga.

Jumat (1/8/2025) pukul 08.00 WIB, Kamid yang sempat menyelam di Bengawan Solo untuk memperbaiki jaring yang rusak, malah tak muncul lagi ke permukaan.

Baca juga: Kamis Pamit Mencari Ikan, Jumat ini Nelayan Tuban Hilang di Bengawan Solo Saat Perbaiki Jaring

“Gak ada firasat sama sekali,” ujar Edi (43), menantu Kamid.

Edi menambahkan, saat ini pihak keluarga masih syok usai menerima kabar bahwa Kamid hilang di Bengawan Solo, tempat ia mengais rezeki setiap harinya.

Menurut Edi, setiap hari mertuanya memang selalu bekerja di sungai.

Meski usianya sudah lebih dari setengah abad, Kamid masih kuat mencari ikan demi menafkahi keluarganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved