Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih di Kediri Sepi Pembeli

MenjelangHUT RI ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera merah putih di Kabupaten Kediri mengeluhkan sepi pembeli

Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Isya Anshori
BERMUNCULAN - Suasana pedagang bendera merah putih yang berjualan setiap bulan Agustus di Jalan Ahmad Yani Kediri, Sabtu (2/8/2025). Meski sudah membuka lapak sejak sepekan lalu banyak diantara mereka yang mengaku dagangannya masih sepi peminat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 para pedagang bendera merah putih di Kabupaten Kediri mengeluhkan penjualan yang lesu. 

Meski sudah membuka lapak sejak sepekan lalu banyak diantara mereka yang mengaku dagangannya masih sepi peminat jelang HUT RI.

Pemandangan penjual dadakan bendera dan umbul-umbul yang berjejer di sepanjang jalan protokol Kediri mulai terlihat sejak akhir Bulan Juli. Namun sayangnya, antusiasme masyarakat belum sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu pedagang bendera di Jalan Ahmad Yani, Adit mengaku hasil penjualan tahun ini jauh menurun dibandingkan musim kemerdekaan sebelumnya. Meski sudah berjualan selama seminggu, ia hanya mampu menjual beberapa potong.

"Saya baru seminggu jualan di sini, masih sepi tahun sekarang. Seminggu bisa 40 biji, sekarang baru laku 5 biji," keluh Adit saat ditemui, Sabtu (2/8/2025) pagi pukul 10.00 WIB. 

Adit menduga, sepinya pembeli disebabkan oleh makin banyaknya masyarakat yang beralih berbelanja secara online. Selain itu, tren bendera hiburan dari anime seperti One Piece yang viral belakangan di media sosial juga ikut mempengaruhi.

Baca juga: Beda Pendapat Pengibaran Bendera One Piece Antara Pengamat dan Pejabat

"Penyebabnya biasa karena ada penjual online. Selain itu, sekarang tren bendera One Piece yang ada di media sosial juga digandrungi warga, menurut saya mungkin itu juga yang berpengaruh," tambahnya.

Adit menjual beragam jenis pernak-pernik kemerdekaan, mulai dari bendera persegi panjang, umbul-umbul, hingga background dekoratif. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran dan jenis produk.

"Di sini jualannya umbul-umbul, background, dan bendera merah putih. Yang umbul-umbul dan bendera ukuran 120 cm, harga mulai Rp 50-60 ribu. Kalau background tergantung panjangnya, ada yang Rp 200-300 ribu. Untuk bendera persegi panjang harganya Rp 30-40 ribu," jelasnya.

Dia bersama tiga rekan pedagang lainnya datang dari Bandung Jawa Barat dan rutin merantau ke Kediri setiap bulan Agustus untuk mencari peruntungan saat momen HUT RI.

Mereka akan menetap hingga tanggal 16 Agustus dan membuka lapak setiap hari dari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB.

Baca juga: Respon Mantan Istri Prabowo soal Pengibaran Bendera One Piece, Titiek Soeharto: Disuarakan Saja

BENDERA ONE PIECE - Fenomena bendera One Piece berkibar di Indonesia menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI viral di media sosial. Apa arti bendera yang ada di dalam anime 'One Piece' ini?
BENDERA ONE PIECE - Fenomena bendera One Piece berkibar di Indonesia menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI viral di media sosial. Apa arti bendera yang ada di dalam anime 'One Piece' ini? (Tangkapan layar X Anak_Ogi - Istimewa /AI)

Baca juga: Viral Warga Diintimidasi Usai Protes Sound Horeg di Kediri, Kini Berakhir dengan Pelukan Damai

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Apip, pedagang bendera yang sudah empat musim kemerdekaan ini berjualan di kawasan lapangan Desa Gogorante Kecamatan Ngasem. Dia juga mengeluhkan tren penjualan yang terus menurun dari tahun ke tahun.

"Penjualan bendera menurun hingga 30 persen karena banyak masyarakat yang beralih ke platform digital," ungkap Apip.

Menurutnya, perubahan gaya hidup masyarakat yang kini lebih mengutamakan kemudahan dan kepraktisan turut memengaruhi. Banyak warga lebih memilih menghias rumah secara digital atau menggunakan dekorasi virtual ketimbang membeli bendera fisik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved