Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Disorot Walhi Jatim, DLH Surabaya Beberkan Hasil Uji Emisi PLTSa Benowo

DLH Kota Surabaya memastikan kualitas udara Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo aman untuk lingkungan.

Dokumentasi Pemkot Surabaya
RAMAH LINGKUNGAN - Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo di Surabaya. Melalui pengujian ketat, Pemerintah memastikan emisi yang dihasilkan PLTSa Benowo berada jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah atau dengan kata lain aman untuk lingkungan 

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur sempat mendesak operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo dihentikan.

Walhi mengklaim timbulan pencemaran udara yang signifikan, melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh WHO dan standar nasional.

Berdasar pantauan WALHI Jatim bersama relawan komunitas dari November 2024 hingga Januari 2025, konsentrasi partikel halus PM2.5 dan PM10 secara konsisten melebihi batas aman. Pada jam-jam operasional PLTSa, konsentrasi tersebut bisa mencapai lebih dari 100 μg/m3.

“PLTSa Benowo bukan solusi, tapi sumber polusi. Paparan partikel halus PM2.5 berisiko menyebabkan kanker, gangguan jantung, hingga kematian dini. Negara seharusnya melindungi rakyat, bukan melegitimasi teknologi berbahaya seperti ini,” ujar Manajer Kampanye WALHI Jawa Timur, Lucky Wahyu Wardhana

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved