Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tragedi Jalan Sehat, Siswi SD Tertimpa Dahan Pohon saat Menunggu Undian

Siswi sekolah dasar (SD) meninggal setelah tertimpa dahan pohon trembesi ketika menunggu pengundian hadiah acara jalan sehat.

Editor: Torik Aqua
TribunMadura.com/Ahmad Faisol/Istimewa
JALAN SEHAT - Siswi SD bernama Yasinta Dwi Amira meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon trembesi kala menunggu pengundian acara jalan sehat Gerakan Koperasi Bersama Masyarakat di Kota Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (3/8/2025). (TribunMadura.com/Ahmad Faisol/Istimewa) 

“Kami berpartisipasi dalam rangka Hari Jadi Koperasi, untuk kelengkapan lainnya itu bukan menjadi tanggung jawab kami,” kata Yakub.

Firasat ‘jalan sehat terakhir’

Kabar duka ini sangat terasa di kediaman Yasinta di Kampung Lorong Dalam, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan.

Almarhumah hadir sebagai peserta jalan sehat dalam rangkaian Peringatan Ke-78 Hari Koperasi itu bersama ibunya, Siti Fatimah dan Rhanie Auliani, warga Jalan Kapten Syafiri, Kelurahan Pejagan.

Fatimah dan Rhanie sama-sama mengajar di sekolah korban, SDN Demangan I.

Korban Yasinta merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Sebelum memastikan hadir pada kegiatan jalan sehat, almarhumah sempat diajak ke Kabupaten Pamekasan oleh bapaknya, Happy Capricorn.

Hal itu disampaikan Hasan yang menjadi rekan Happy sebagai guru di MAN Bangkalan.

“Bapaknya bepergian ke Pamekasan untuk menghadiri arisan keluarga.

Bapaknya sempat mengajak namun korban tidak mau dan bilang, ‘enggak, saya mau ikut jalan santai, ini jalan santai saya yang terakhir’.

Mungkin sudah ada firasat,” ungkap Hasan ketika ditemui di rumah duka.

Sosok ceria dan pandai

Lebih lanjut, Hasan mengenal dengan baik sosok almarhumah Yasinta karena dalam beberapa kesempatan kerap dibawa ke MAN oleh bapaknya.

Karena itu, Hasan mengaku sangat terpukul atas tragedi yang merenggut nyawa Yasinta setelah tertimpa dahan pohon trembesi di pendopo agung.

“Almarhumah memang sosok yang baik, pendiam, tapi pintar dan cerdas.

Ibunya alumnus MAN dan mengajar di sekolah anaknya.

Sementara bapaknya mengajar bersama saya di MAN.

Saya juga merasa sangat kehilangan, air mata tidak terbendung.

Apalagi kejadian seperti ini tidak terduga,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved