Berita Viral
Tawa Putri Gus Dur Tanggapi Bendera One Piece, Alissa Wahid Singgung Pemerintah: Jangan Over Reaktif
Alissa Wahid tertawa menanggapi soal bendera One Piece. Menurutnya, tren ini sebaiknya dijadikan refleksi kenapa sampai muncul.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid memberikan tanggapan soal bendera One Piece yang kini dipersoalkan.
Ternyata, Alissa Wahid tertawa menanggapi soal bendera One Piece.
Menurutnya, tren ini sebaiknya dijadikan refleksi kenapa sampai muncul bendera One Piece tersebut.
Ia juga meminta pemerintah tak perlu bereaksi berlebihan.
Baca juga: Syarat Pengibaran Bendera One Piece di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: yang Penting Atasnya Merah Putih
Bendera One Piece yang viral belakangan ini merupakan bendera bajak laut bergambar tengkorak mengenakan topi jerami, yang menjadi simbol dari kelompok bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) dalam serial anime dan manga populer asal Jepang berjudul One Piece karya Eiichiro Oda.
Alissa Wahid yang merupakan putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut meminta pemerintah tak perlu bereaksi berlebihan menanggapi tren semacam ini.
Sebaliknya, Alissa meminta agar tren ini dijadikan refleksi mengapa sampai ada kritikan menggunakan bendera bajak laut dari anime ini.
"Kira-kira kalau Gus Dur gitu ditanya itu, terus jawabannya apa? Gitu aja kok repot. Sing (yang) penting 10 cm di bawah bendera merah putih, kan paling gitu ya," kata Alissa di Surabaya, Selasa (5/8/2025).
Belakangan ini, ajakan aksi pengibaran bendera bajak laut fiksi dari serial One Piece ini memang tengah jadi buah bibir.
Aksi ini viral di media sosial.
Hal ini menjadi sorotan, terlebih setelah adanya langkah pemerintah yang menindak langsung seseorang atau masyarakat yang menggambar ilustrasi tersebut.
Pemerintah dan sejumlah anggota parlemen juga mengecam seruan mengibarkan bendera tersebut lantaran dianggap sebagai tindakan provokatif dan bisa memecah belah bangsa. Bahkan menuding ini sebagai perbuatan makar.
Namun bagi Alissa Wahid, tren ini harus dimaknai secara bijak.
Baca juga: Aparat Sebut Cuma Lagi Viral, Alasan Mural One Piece Dihapus Sambil Dikawal Bikin Warga Kecewa
Menurutnya ini menjadi ekspresi kreatif anak muda.
Alih-alih menilai makar, Alissa justru mengatakan tren ini sepatutnya disambut positif karena menyalurkan kritik dengan cara yang baik tanpa menimbulkan keonaran ataupun kerusakan di masyarakat.
Kepincut Gaya-gayaan, Mahasiswi Utang Rp7 Juta 2 iPhone Sewaan, Menghilang saat Ditagih |
![]() |
---|
Syarat Pengibaran Bendera One Piece di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: yang Penting Atasnya Merah Putih |
![]() |
---|
Beli Sabun di Minimarket, Ali Ngamuk Harga Etalase dan Kasir Beda Rp 900, Kembalian Didonasikan |
![]() |
---|
Alasan Bupati Pati Tarik Pajak 250 Persen, Tak Masalah Jika Sampai Diprotes 50 Ribu Rakyat Sekaligus |
![]() |
---|
Sosok Santri 'Jual Nama' Pengasuh Ponpes Kediri Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Kecewa: Itu Bocahku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.