Kebakaran Hebat Melanda Ruko di Jombang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Seroja, Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (7/8/2025) malam.

Sumber asap ternyata berasal dari kebakaran hebat yang melalap satu kompleks bangunan milik Budi, warga setempat. 

Bangunan tersebut difungsikan sebagai rumah tinggal, toko pakan, sekaligus warung.

Insiden bermula sekitar pukul 18.30 WIB. Api disebut-sebut berawal dari salah satu sudut rumah.

Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian penggunaan kompor. 

Baca juga: Apes Ujang, Angkotnya Kebakaran Ketika Beli Bubur, Nekat Korbankan Diri saat Api Berkobar

Material mudah terbakar di dalam rumah membuat api cepat merambat dan membakar seluruh bangunan.

Suryo, warga yang kebetulan melintas, mengaku mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum kobaran api membesar.

“Saya tadi beli rokok, pas lewat sini baunya menyengat, seperti kabel terbakar. Saya sempat mau mengingatkan pemilik, tapi saat kembali, pintu sudah panas dan api sudah membesar,” ucap Suryo.

Baca juga: Ustaz Ponpes di Jombang yang Lecehkan Santri Tertunduk Lemas Tak Berdaya Dituntut 10 Tahun Penjara

Bukan hanya bangunan yang hangus, satu unit mobil Honda CRV yang terparkir di dalam rumah juga turut menjadi korban amukan api.

Tidak ada korban jiwa, namun dua orang pingsan akibat kekurangan oksigen satu di antaranya petugas pemadam kebakaran yang kelelahan saat proses evakuasi, dan satunya lagi pemilik rumah.

Sejumlah armada Damkar milik Pemkab Jombang dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Parkir di Jokul Jombang Kini Gratis dan Dikelola Pemda

Prosesnya memakan waktu cukup lama mengingat besarnya kobaran dan padatnya material yang terbakar.

Kanit Reskrim Polsek Jombang, Ipda Dian Rizal Mabrur, menyatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran.

“Begitu menerima laporan, kami langsung ke lokasi. Saat tiba, api sudah membesar. Penyebab pastinya masih kami selidiki,” katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (8/8/2025).