Berita Viral
Tugas Investor Muda dari Kampus Diprotes, Mahasiswa Baru Diminta Buka Rekening
Banyak mahasiswa yang mempertanyakan tugas pembukaan rekening investasi bertajuk 'Investor Muda' tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah penugasan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk mahasiswa baru, menimbulkan protes.
Sebelumnya, tugas pembukaan rekening investasi bertajuk 'Investor Muda' tersebut ramai di media sosial.
Banyak mahasiswa yang mempertanyakan terkait keamanan data diri dalam proses input data.
Baca juga: Buruh Jahit Ismanto Tinggal di Rumah Sempit Syok Ditagih Pajak Rp2,8 M
Tugas tersebut direncanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.
Kini Unesa secara resmi membatalkan tugas untuk mahasiswa baru tersebut.
Rektor Unesa, Nurhasan, mengambil tindakan tegas dan mengeluarkan surat keputusan terkait pembatalan penugasan tersebut.
Surat pembatalan sudah diterbitkan dan diedarkan ke seluruh fakultas.
Informasinya pun sudah disebarkan di berbagai akun resmi media sosial Unesa.
Pria yang akrab disapa Cak Hasan ini menuturkan, keputusan diambil setelah mencermati dan mempertimbangkan berbagai masukan dan kekhawatiran masyarakat, terutama orang tua dan civitas akademika.
Terutamanya yang berkaitan dengan aspek perlindungan data pribadi mahasiswa baru, yang menjadi bagian dari proses administrasi program tersebut.
Ia menerangkan bahwa program Investor Muda awalnya digagas sebagai upaya edukatif untuk memperkenalkan literasi investasi dan keuangan.
Serta penanggulangan bahaya pinjol dan judol di kalangan mahasiswa.
Namun, akhirnya tugas pembukaan rekening investasi mahasiswa baru itu resmi dibatalkan.
Sementara untuk program edukasi keuangan akan tetap terus digencarkan.
Selain itu, menurutnya, tugas-tugas dalam PKKMB sebaiknya lebih difokuskan pada pengenalan kehidupan kampus, baik akademik maupun non akademik, penguatan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Kami memahami sepenuhnya keresahan yang muncul di tengah masyarakat," ujar Cak Hasan melalui siaran pers, Selasa (5/8/2025).
"Karena itu, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan tugas tersebut demi menjaga dan menjamin keamanan data pribadi mahasiswa baru," imbuh dia.
Ia menegaskan bahwa beberapa data mahasiswa yang sempat terkumpul sudah diamankan.
Sehingga, tidak digunakan untuk kepentingan apapun dan akan segera dimusnahkan sesuai dengan prinsip perlindungan data pribadi yang berlaku.
Langkah pembatalan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen lembaga dalam mengedepankan prinsip kehati-hatian, perlindungan privasi, dan transparansi dalam setiap program kelembagaan, terutama yang melibatkan mahasiswa.
"Atas berbagai kekhawatiran yang muncul, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama kepada orang tua, dan mahasiswa baru," tuturnya.
Ia berharap, Unesa ke depannya akan terus memperkuat mekanisme evaluasi dan pengawasan terhadap setiap program dan kegiatan yang melibatkan civitas akademika.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan berpihak pada kebutuhan serta keamanan data pribadi mahasiswa.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas atensi dan masukan berbagai pihak yang peduli terhadap pelaksanaan program ini," pungkasnya.
Baca juga: Kades Kusno Ditahan usai Bangun Kolam Renang Rp600 Juta Pakai Dana BKK
Di sisi lain, Sekolah Rakyat (SR) di Unesa resmi dibuka di Auditorium Utama (Auditum) Rektorat Unesa, Kampus II Lidah Wetan.
Para siswa langsung menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perdana, Senin (14/7/2025).
Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan, Unesa menyelenggarakan sekolah rakyat tingkat menengah atas sehingga namanya menjadi Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa Surabaya.
"Ada sebanyak 100 siswa yang diterima. Mereka terbagi ke dalam 4 rombongan belajar atau rombel,"ungkapnya.
Kegiatan belajar dan pembelajaran siswa dipusatkan di Gedung Lab Anti-Doping Unesa, yang sudah dilengkapi dengan fasilitas utama dan pendukung yang memadai.
Sekolah menggunakan sistem boarding school, artinya siswa tinggal di asrama Unesa.
"Unesa mendukung penuh program prioritas pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) itu hingga tuntas. Semua aspek yang dibutuhkan sudah disiapkan matang," tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Cak Hasan ini menekankan bahwa sekolah rakyat di Unesa sifatnya berkelanjutan.
Dengan demikian, siswa diajak mengembangkan potensi dan talenta hingga lulus, mereka juga disiapkan untuk bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi, utamanya di Unesa.
"Siswa nanti dipetakan bakat dan talentanya, lalu diberi pembinaan yang relevan dan berkelanjutan. Sebagai wujud komitmen, Unesa menyiapkan tempat studi lanjut di Unesa, dan kami siapkan beasiswa," ucapnya.

Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri, menegaskan bahwa tawaran beasiswa tersebut menjadi bagian dari komitmen Unesa untuk sama-sama memberikan akses pendidikan yang sama dan setara kualitasnya kepada generasi bangsa.
Ia percaya, kesempatan kuliah yang diberikan Unesa bisa semakin menguatkan bakat dan kompetensi siswa lulusan sekolah rakyat.
Selain itu, juga membuka kesempatan karier yang lebih luas, dan harapannya para siswa bisa membanggakan dan mengangkat taraf kehidupan orang tuanya.
"Di sinilah rantai kemiskinan itu bisa diputuskan, para siswa tidak hanya kita ajak untuk belajar dan sekolah, tetapi juga memastikan mereka bisa berkarier dan berdampak di masa depan," ucapnya.
Koordinator Unesa untuk Sekolah Rakyat, Mufarrihul Hazin menjelaskan, siswa sekolah rakyat menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memulai proses belajar.
Tes kesehatan mencakup kondisi fisik secara lengkap, mulai tinggi, dan berat badan, kesehatan gigi, kesehatan mata, dan lainnya.
"Selain itu, dilakukan juga ada pemetaan potensi bakat melalui pemeriksaan DNA talenta dan psikologi untuk mengenali potensi masing-masing."
"Kompetensi dasar akademik juga dimapping, mencakup kemampuan dasar bahasa, matematika, dan literasi digital," ucapnya.
Temuan 27.932 Pegawai BUMN dan 7.479 Dokter Dapat Bansos, ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tampang Pedagang Pasar Terapung yang Viral Mirip Ustaz Abdul Somad, Didoakan Banjir Rezeki |
![]() |
---|
Bayar Royalti Rp2,2 M, Mie Gacoan Bakal Kembali Putar Lagu, Direktur Tanda Tangani Surat Damai |
![]() |
---|
Beli Bensin, Pengemudi Mobil dan Motor Panik Mendadak Lari Kabur dari SPBU |
![]() |
---|
Hanafi Nikah usai Habisi Pegawai BPS, Kuras Rp89 Juta untuk Judol dan Lunasi Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.