Berita Viral
Cekcok Lawan Debt Collector Tak Mau Kendaraan Diambil, Wanita Ternyata Naik Mobil Rental
Kini persoalan antara perempuan pengemudi mobil dengan pihak debt collector telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Itu padahal tidak ada polisinya di situ, yang di lokasi itu enggak ada (anggota). Itu hanya DC (debt collector) semua sama keluarganya dia," kata Supriyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/8/2025).
Baca juga: Kades Kusno Ditahan usai Bangun Kolam Renang Rp600 Juta Pakai Dana BKK
Sebelumnya, aksi serupa yaitu seorang wanita cekcok dengan sejumlah pria, membuat geger media sosial.
Menurut narasi yang menyertai video, disebutkan jika wanita tersebut cekcok dengan debt collector.
Mobil yang dikendarai wanita dalam video ternyata hendak ditarik oleh debt collector.
Adu mulut ini menarik perhatian sejumlah orang.

Personel TNI dan sekuriti pun merelai adu mulut antara kelompok pria diduga debt collector dengan seorang perempuan tersebut.
Diketahui, keributan ini terjadi di area parkir mobil di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Halim, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredar, tampak sekelompok pria terlibat cekcok dengan perempuan di area parkir kendaraan Stasiun KCJB atau Whoosh, Kamis (12/6/2025) siang.
Pada narasi yang beredar, disebutkan kelompok debt collector diduga menarik paksa kendaraan, serta melakukan pemerasan hingga puluhan juta rupiah.
"Setelah menarik paksa kendaraan para pelaku diduga memeras korban dengan nominal Rp25 juta, Rp10 juta tunai, Rp15 juta lewat transfer," demikian tulis narasi yang beredar.
Terkait kejadian, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, hingga Minggu (15/6/2025), pihaknya belum menerima adanya laporan kasus terkait kejadian ini.
"Maaf, saya belum dapat laporan," kata Nicolas saat dikonfirmasi Tribun Jakarta di Makasar, Jakarta Timur.
Baca juga: 3 Pengamen Disekap usai Tergiur Dijanjikan Kerja Jadi ABK Gaji Rp6 Juta, Kabur Berenangi Waduk
Sementara itu, Kapolsek Makasar, Komisaris Sumardi, membenarkan adanya insiden cekcok antara debt collector dan pemilik kendaraan di lokasi tersebut.
Namun korban keberatan memberikan kendaraan yang hendak ditarik oleh debt collector.
"Info yang didapat dari keterangan saksi, terjadinya selisih paham karena korban keberatan untuk memberikan kendaraan yang mau ditarik oleh yang diduga dilakukan debt collector," ujar Sumardi saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang diterima pihak kepolisian terkait insiden tersebut.
"Sudah dilakukan pengecekan oleh personel ke stasiun kereta cepat. Untuk korban yang dirugikan, tidak ada yang membuat laporan hingga saat ini," ungkapnya.
Sumardi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pihak stasiun menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan di luar area stasiun untuk menghindari keributan yang dapat dilihat oleh banyak orang.
"Namun hingga kini, belum ada laporan," kata Sumardi.
debt collector
Kabupaten Nganjuk
AKP Supriyanto
Kecamatan Wilangan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tiap Hari Guru SMPN 7 Sebrangi Sungai untuk ke Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Anggota DPRD Miris |
![]() |
---|
Viral Tren Rp 10.000 di Tangan Istri yang Tepat, ini Kata Psikolog soal Ciri Pasangan Pelit |
![]() |
---|
5 Prompt Gemini AI Edit Foto Tiduran di Atas Makanan Favorit Gado-gado hingga Bakso |
![]() |
---|
Pantas Keluarga Syok Tahu Identitasnya, Terungkap Pengakuan Wahyu Diduga Bjorka ke Kekasih |
![]() |
---|
Akhirnya Penyakit Jokowi Diungkap Ajudan, Kondisi Kulit Memburuk Jika Kena Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.