Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

25 Tahun Jabatan Wakil Panglima TNI Kosong Kini Diisi Jenderal Tandyo, Tugasnya Apa?

Pelantikan Jenderal Tandyo sebagai Wakil Panglima TNI menjadi sorotan karena jabatan tersebut telah lama kosong selama 25 tahun.

Dok. Kementerian Pertahanan
WAKIL PANGLIMA TNI - Jenderal Tandyo Budi Revita resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru, Minggu (10/8/2025). Jabatan tersebut telah lama kosong 25 tahun. 

TRIBUNJATIM.COMĀ - Pelantikan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi sorotan.

Pasalnya, jabatan yang diemban tersebut telah kosong selama 25 tahun.

Namun kini, Jenderal Tandyo menjadi Wakil Panglima TNI.

Acara pelantikan dilakukan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Jenderal Tandyo dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tugas Wakil Panglima TNI, Sosok Terakhir Duduki Jabatan

Jabatan Wakil Panglima TNI sendiri diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Salah satu tugas Wakil Panglima adalah membantu Panglima TNI dalam pelaksanaan tugas pokok, termasuk menyusun kebijakan strategis pertahanan dan operasi militer.

Momen paling bersejarah terjadi saat Presiden Prabowo sendiri menyematkan tanda pangkat bintang empat di pundak Tandyo, naik satu tingkat dari sebelumnya berpangkat letnan jenderal (bintang tiga).

Presiden lalu menyalami Jenderal Tandyo.

Posisi Wakil Panglima TNI selama 25 tahun terakhir ini kosong.

Nama terakhir yang menjabat sebagai Wakil Panglima TNI adalah Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi pada 1999-2000.

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial

Profil dan Karier Jenderal Tandyo: Lulusan Kostrad

Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Ia kemudian ditunjuk untuk mengisi jabatan Wakil Panglima yang sudah kosong selama 25 tahun terakhir.

Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat Wakasad sejak 21 Februari 2024.

Ia lahir 21 Februari 1969 silam dan merupakan lulusan Akademi Militer 1991.

Ia merupakan lulusan dari kecabangan Infanteri (Kostrad).

Mayjen Tandyo pun menempuh deretan pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, Susdanyon, hingga Lemhanas RI.

Selain itu, deretan jabatan strategis di TNI AD pun pernah diembannya.

Dia pernah menjabat sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI Yonif) Linud 330/Tri Dharma pada 1995.

PELANTIKAN WAKIL PANGLIMA - Letjen Tandyo Budi Revita di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024).
PELANTIKAN WAKIL PANGLIMA - Foto dokumen Letjen Tandyo Budi Revita di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada 2024 silam. Kini Jenderal Tandyo dilantik sebagai Wakil Panglima TNI. (Dok. Kementan)

Selain itu, Tandyo juga sempat mengemban jabatan sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang I selama setahun dari 2011-2012.

Kariernya semakin menanjak ketika dirinya ditunjuk menjadi Danrem 142/Taroada Tarogau pada tahun 2016.

Setahun berselang, Tandyo pun mengemban sebagai Paban III/Sopsad.

Kemudian, dia bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan jabatan mentereng lainnya seperti Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018) dan Dirrah Komhan Ditjen Strategis Kemhan setahun setelahnya.

Selanjutnya, pada 2021, Tandyo sempat menjabat sebagai Kabadiklat Kemhan.

Lantas, dua tahun berselang atau tepatnya pada 18 Desember 2023, dirinya ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

Adapun penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.

Setelah itu, Tandyo pun menjabat sebagai Wakasad dan hanya menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro selama dua bulan.

Baca juga: Ancaman Jenderal TNI untuk Satria Jika Kembali ke Indonesia, Aturan Resmi: Kita Masukkan Kurungan

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK untuk periodik 2022, Mayjen Tandyo sebenarnya memiliki total harta Rp 4,8 miliar.

Namun, lantaran memiliki utang sebesar Rp 1 miliar, total kekayaan bersih menjadi Rp 3,8 miliar.

Mayoritas harta kekayaannya bersumber dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Magelang, Lampung Timur, Bekasi, Mamuju, Luwu, dan Lombok.

Kemudian, hartanya juga bersumber dari kas dan setara kas senilai Rp 872 juta, surat berharga senilai Rp 430 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp 79 juta.

Mayjen Tandyo juga memiliki kendaraan berupa satu unit mobil dan empat unit sepeda motor dengan total nilai mencapai Rp 228 juta.

Baca juga: Sosok Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo

Upacara Pengukuhan

Presiden Prabowo Subianto meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Peresmian tersebut dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung secara khidmat.

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden sebagai inspektur upacara, serta tembakan meriam oleh sejumlah pasukan.

Adapun satuan baru yang diresmikan yakni yang berada di Matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara.

Mulai dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir, hingga Komando Pasukan Gerakan Cepat (Kopasgat). Selain itu, ada juga Kodam, Kodal, Kodau baru.

"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat," kata Prabowo.

Presiden lalu melakukan prosesi pengukuhan kepada para pimpinan satuan tersebut.

Pengukuhan dilakukan dengan menyematkan pangkat, penyerahan tongkat komando, serta penyematan pataka.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved