Alasan Nelayan Pakai Bendera One Piece di Perahu, Ngaku Bukan untuk Gerakan Kritik Pemerintah

TRIBUNJATIM.COM - Bendera Jolly Roger dari anime Jepang, One Piece kini dipakai oleh sekelompok nelayan di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tren pemasangan bendera ini ternyata bukan untuk kritik pemerintah.

Bukan merupakan gerakan, tapi bendera itu jadi penanda perahu.

One Piece adalah judul manga dan anime populer karya Eiichiro Oda yang mengisahkan petualangan Monkey D. Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami dalam mencari harta karun legendaris bernama One Piece.

Baca juga: Dokter di Bondowoso Pasang Bendera One Piece sebagai Bentuk Protes, Rumah Didatangi TNI

Nur Ahmad, nelayan di Pantai Congot menyampaikan ada 6 perahu nelayan yang dipasangi bendera bersimbol tengkorak bertopi jerami tersebut.

"Ukuran bendera yang dipasang beragam, seperti 60 kali 90 centimeter (cm) dan 120 kali 150 cm," ujar Nur ditemui pada Sabtu (09/08/2025).

Ia pun mendapatkannya cukup mudah di lokapasar alias marketplace online. 

Rupanya, bendera tersebut ditawarkan oleh banyak penjual dengan harga bervariasi mulai dari Rp30 ribu per lembar bendera.

Nur mengatakan tidak ada maksud atau tujuan khusus dengan pemasangan bendera tersebut. 

Ia murni hanya ingin memanfaatkan momen yang sedang ramai di publik.

"Benderanya kan bisa jadi penanda perahu, jadi bisa tahu yang mana rekan sesama nelayan," jelasnya.

Nur menilai bendera untuk perahu nelayan bisa bermacam-macam bentuk dan warnanya, murni sebagai penanda. 

Itu sebabnya, ia merasa sah-sah saja untuk memasang Bendera Jolly Roger tersebut.

Ia bahkan mengaku sempat menjumpai perahu nelayan lain yang memasang bendera serupa. 

Perahu tersebut dijumpai saat mereka sedang beraktivitas di tengah laut.