Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kondisi Anak PAUD Disunat Teman di Sekolah saat Kegiatan Prakarya, Trauma Sakit Luar Biasa

Kondisi anak PAUD disunat teman sendiri di sekolah saat kegiatan prakarya: trauma sakit yang luar biasa.

Editor: Hefty Suud
Church4EveryChild
ANAK PAUD DISUNAT - Foto ilustrasi untuk berita anak PAUD disunat teman sendiri di sekolah saat kegiatan prakarya. Kondisinya setelah kejadian kini didampingi psikolog. 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden anak PAUD sunat temannya sendiri, viral di media sosial

PAUD adalah singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu jenjang pendidikan yang ditujukan untuk anak sejak lahir hingga usia 6 tahun.

Di Solo, Jawa Tengah, geger anak PAUD sunat temannya di sekolah

Ini terjadi di TK Aisyiyah 10 Sangkrah, Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 11 September 2025. 

Kondisi bocah disunat temannya sendiri itu, kini jadi sorotan. 

Kronologi bocah PAUD di Solo disunat temannya sendiri bermula ketika ada kegiatan prakarya. Saat itu, korban dan teman-temannya yang berusia antara 4-5 tahun membuat potongan dan tempelan kertas.

Guru PAUD pun mendampingi korban dan teman-temannya. Lalu, setelah pelajaran berakhir, gunting yang sudah disimpan tiba-tiba diambil kembali oleh anak-anak.

Melansir dari Tribun Solo, mereka kemudian bermain sunat-sunatan dengan gunting itu. Sayangnya, guru tak ada di kelas ketika peristiwa itu terjadi.

Alat vital korban pun terluka usai kejadian tersebut.

Ia terluka parah namun untungnya fungsi alat vitalnya masih bisa diselamatkan.

Baca juga: Bocah Alami Kesalahan saat Sunat sampai Bagian Ujung Ikut Terpotong, Ternyata Bidan Tak Punya Izin

Korban kemudian dibawa ke RS dan mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, korban disunat sekalian oleh pihak RS sebagai bagian dari proses pemulihan.

“Kondisinya anaknya sudah sehat secara fisik terus informasi katanya disunat sekalian,” kata Dwi Ariyatno, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo.

“Asumsi saya, karena itu sudah dilakukan proses penanganan kesehatan oleh tim medis, asumsi saya masa depan (korban) masih cerah," ujatnya lagi.

"Tingkat keparahannya tetap parah tapi masih bisa diselamatkan. Kemungkinan masih berfungsi dengan baik,” lanjutnya, seperti dikutip dari Tribunnews.

Kini, korban sedang didampingi oleh psikolog dari PT. PAS DP3AP2KB karena korban trauma dengan rasa sakit yang luar biasa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved