Berita Viral
Orangtua Murid Protes Anak Sekolah Malah Disuruh Pakai Atribut Arema, Wali Kota Malang Klarifikasi
Imbauan menggunakan atribut klub sepak bola Arema FC ini untuk menyemarakkan ulang tahun klub berjulukan Singo Edan yang berusia 38 tahun
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan imbauan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengimbau memakai atribut klub sepak bola Arema FC.
Ternyata imbauan itu bukan hanya menyasar kepada ASN saja, namun juga untuk kalangan pelajar di Kota Malang.
Imbauan untuk menggunakan atribut klub sepak bola Arema FC ini untuk menyemarakkan ulang tahun klub berjulukan Singo Edan yang berusia 38 tahun pada tanggal 11 Agustus 2025.
Ternyata, anjuran itu memunculkan protes dari wali murid di sebuah sekolah Kota Malang.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-38, Arema FC Incar Kemenangan Perdana Lawan PSBS di Super League 2025/2026
Dalam cuitannya yang diunggah di media sosial, wali murid itu keberatan karena harus membeli atribut Arema yang tidak ada korelasi dengan pendidikan anaknya di sekolah.
Di dalam cuitannya itu, wali murid tersebut juga menyampaikan bahwa informasi pemakaian atribut Arema disampaikan langsung oleh pihak sekolah.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat angkat bicara.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois ini menegaskan, bahwa anjuran tersebut bersifat imbauan dan tidak wajib untuk kalangan pelajar.
Baca juga: Sambut HUT Ke-38 Arema, Aremania Bersihkan Patung Singa
Baca juga: Tangis Kecewa Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Restitusi Cuma Rp15 Juta: Apa Daya Saya Orang Biasa
"Untuk pelajar, kami tidak mengikat. Saya imbau, bagi pelajar yang punya bisa menggunakan (atribut Arema)," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (10/8/2025).
Wahyu juga menerangkan, bahwa imbauan penggunaan atribut Arema tersebut juga telah disampaikan ke seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkot Malang termasuk mitra atau rekanan Pemkot Malang.
"Yang jelas, saya sudah mengimbau kepada ASN dan mitra Pemkot Malang untuk mengenakan atribut Arema. Dan bagi ASN yang sudah punya, maka bisa digunakan," pungkasnya. (Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan)
Baca juga: Kaki Sempat Retak, Korban Tragedi Kanjuruhan Sulit Dapat Kerja, 3 Kali Melamar Tak Pernah Dipanggil
Antar Mahar dan Seserahan Pakai Mobil Anti Peluru, Pengantin Pria Bawa Rp 22 M untuk Calon Istri |
![]() |
---|
Pengendara Dipalak Parkir saat Antar Ibunya Pulang ke Rumah, Mobil Dipukul dan Diteriaki Jukir Liar |
![]() |
---|
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.