Ungkapan Ong Kim Swee Usai Persik Kediri Ditahan Imbang Bali United Pada Menit Akhir 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persik Kediri sukses membawa pulang satu poin dari markas Bali United pada laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026. 

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (10/8/2025), kedua tim bermain imbang 1-1.

Sejak awal laga, Bali United tampil dominan, terutama pada babak pertama. Serangan demi serangan dilancarkan tim tuan rumah hingga nyaris membuahkan hasil pada menit ke-30.

Namun, gol yang tercipta harus dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran offside.

Gawang Persik Kediri beberapa kali mendapatkan ancaman serius dari para pemain Bali United.

Baca juga: Bali United vs Persik Kediri, Novri Setiawan Punya Motivasi Berlipat Hadapi sang Mantan

Meski begitu, lini pertahanan tim tamu tampil cukup solid hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor tetap kacamata 0-0.

Memasuki babak kedua, Persik mulai keluar dari tekanan. Pada menit ke-63, tendangan keras Ezra Walian hampir membuka keunggulan, namun masih mampu ditepis kiper Bali United.

Peluang emas kembali hadir untuk Persik Kediri di menit ke-70. Pedro Matos melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun bola hanya membentur tiang kanan gawang Bali United.

Kerja keras Persik akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78. Umpan sepak pojok Ezra Walian berhasil disundul Telmo Castanheira dengan sempurna, membuat Persik unggul 1-0.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan hingga laga usai.

Bali United berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir melalui sundulan Kopitovic yang tak mampu diantisipasi kiper Persik. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan selesai.

Pelatih kepala Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengakui bahwa hasil imbang ini diraih melalui perjuangan keras.

"Ini satu pertandingan yang tidak mudah. Kita tahu Bali United memiliki kualitas yang baik, terutama dari gaya bermain mereka. Saya percaya mereka merupakan pasukan pilihan," ungkap OKS seusai pertandingan.

Meski menghadapi tekanan, Ong mengapresiasi kinerja anak asuhnya.