Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Warga Jombang Bayar PBB Rp1,2 Juta Pakai Koin hingga Uang Bansos Dibuat Judol

Deretan berita yang menjadi sorotan di Jawa Timur terkumpul dalam Jatim Terpopuler pada Rabu (13/8/2025).

KOLASE KOMPAS.com/M Elgana Mubarokah dan Tribun Jatim/Anggit Pujie Widodo
JATIM TERPOPULER - Warga Jombang membayar pajak Rp1,2 juta menggunakan koin hingga 9.000 warga Jatim penerima manfaat gunakan bansos untuk judol, Rabu (13/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Deretan berita yang menjadi sorotan di Jawa Timur terkumpul dalam Jatim Terpopuler pada Rabu (13/8/2025).

Sejumlah peristiwa menarik bisa menjadi pilihan bacaan.

Mulai warga Jombang bayar PBB yang naik 4 kali lipat dengan celengan anak hingga 9.000 warga Jatim penerima manfaat gunakan bantuan sosial untuk judi online.

Simak selengkapnya.

Baca juga: Peringatan Keras Bagi yang Melanggar SE Sound System, Polda Jatim Bakal Tindak Tegas

Pajak Naik Dari Rp300 Ribu Jadi Rp1,2 Juta, Warga Jombang Pecahkan Celengan Koin Anak Buat Bayar PBB

Mirip seperti di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kini Warga Jombang, Jawa Timur juga melakukan aksi dengan cara yang unik atas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Berbeda dengan warga Pati yang mengancam akan melakukan demo besar-besaran di depan Kantor Bupati, Warga Jombang memilih membayar dengan uang koin.

Hal ini membuat Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jombang pada Senin (11/8/2025) dipenuhi ratusan koin yang dibawa warga sebagai bentuk protes atas kenaikan PBB-P2.

Salah satunya, Joko Fattah Rochim, warga Kecamatan Jombang, protes pajak bangunannya naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 1,2 juta. 

Untuk melunasi kewajiban itu, ia sampai memecahkan celengan koin milik anaknya yang telah dikumpulkan sejak duduk di bangku SMP.

“Kalau naik sedikit itu wajar, tapi dari Rp 300 ribu langsung jadi Rp 1 juta lebih, jelas memberatkan. Uang ini hasil tabungan anak saya, tidak ada niat tawar-menawar pajak, hanya ingin membayar sesuai ketentuan,” kata Fattah.

Aksi pembayaran pajak dengan koin ini memicu ketegangan. Sempat terjadi perdebatan antara warga dan Kepala Bapenda Jombang, Hartono, yang berusaha menjelaskan alasan kenaikan.

Menurut Hartono, lonjakan PBB-P2 terjadi setelah pembaruan data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada 2023. Di beberapa kawasan perkotaan, nilai NJOP meningkat tajam sehingga berdampak pada tarif pajak.

Baca selengkapnya>>>

Baca juga: Cuaca Jatim Rabu 13 Agustus 2025 Berawan, Surabaya dan Nganjuk Panas hingga 33 Derajat Celcius

Pesan Bupati Mas Rusdi saat Lantik 129 Pejabat Fungsional : Pemkab Pasuruan adalah Rumah Besar

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved