Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mau Minta Maaf karena Curi Ubi, Pemuda Nyaris Tewas Dibakar Hidup-hidup ASN Pemkab

Pemuda dibakar hidup-hidup seusai ketahuan mencuri dari perkebunan ladang milik kelompok Ikatan Keluarga Dolok Sipiongot.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY - TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
DIBAKAR HIDUP-HIDUP - Peri Andika (18) saat diwawancarai di kediaman keluarganya di Desa Bandar Klippa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (12/8/2025). Ia dibakar hidup-hidup ketika hendak meminta maaf karena sudah mencuri ubi. 

TRIBUNJATIM.COM - Ketahuan mencuri dua karung ubi, seorang pemuda nyaris tewas dibakar hidup-hidup.

Terduga pelaku pembakaran ialah seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Deli Serdang, berinisial HR.

Kemudian, seorang oknum anggota Brimob Binjai inisial EH, diduga turut menganiaya.

Baca juga: Nyambi Jadi Badut Sulap, Intel Polisi Sisihkan Honornya untuk Anak Yatim

Kejadian ini menimpa Peri Andika (18) di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Ia dibakar hidup-hidup seusai ketahuan mencuri dari perkebunan ladang milik kelompok Ikatan Keluarga Dolok Sipiongot.

Akibatnya, Peri mengalami luka bakar di dada, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Rekan korban yang turut dianiaya, Jefri menerangkan, kejadian berlangsung pada Rabu, 6 Agustus kemarin.

Peristiwa bermula saat ia dan kawannya bernama Jefri Santoso mencuri dua karung ubi pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB.

Ternyata aksi keduanya ketahuan, dan mereka langsung melarikan diri.

Keduanya terpaksa meninggalkan sepeda motor dan dua karung ubi.

Setelah berhasil kabur, ternyata keduanya ketakutan dan merasa bersalah.

Sehingga sore harinya mereka memilih kembali ke kebun ubi untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Kembalinya mereka pun setelah dipanggil untuk balik ke kebun ubi.

"Kami datang mau minta maaf karena kami sudah mencuri ubi mereka sebanyak dua karung dan baru kali ini mencuri," kata Jefri, Selasa (12/8/2025).

"Kami curi paginya, siangnya kami dipanggil untuk minta maaf," imbuhnya.

Kondisi Peri Andika (18), maling dua karung ubi usai dibakar seorang ASN Pemkab Deli Serdang, Selasa (12/8/2025). Peri dibakar ketika hendak meminta maaf sudah mencuri ubi.
Kondisi Peri Andika (18), maling dua karung ubi usai dibakar seorang ASN Pemkab Deli Serdang, Selasa (12/8/2025). Peri dibakar ketika hendak meminta maaf sudah mencuri ubi. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved