Sosok Dharma Oratmangun Ketua LMKN yang Sebut Suara Kicauan Burung Tetap Dipungut Royalti

“Ada hak terkait di situ, ada produser yang merekam,” lanjutnya.

Adapun, Dharma menyayangkan munculnya narasi bahwa pembayaran royalti ini memberatkan pelaku usaha.

Dia juga mengkritik anggapan yang muncul tetang kewajiban pembayaran royalti bertujuan untuk mematikan usaha kecil seperti kafe.

“Harus bayar dong, itu ada hak pencipta. Itu Undang-Undang. Bagaimana kita pakai sebagai menu tapi enggak mau bayar? Jangan bangun narasi mau putar rekaman suara burung, suara alam, seolah-olah itu solusi,” ujar Dharma.

“Ada narasi yang sengaja dibangun keliru, seakan-akan (kami) mau mematikan kafe. Itu keliru sekali. Karena dia enggak baca aturannya, enggak baca Undang-Undang. Bahkan belum bayar, udah kembangkan narasi seperti itu,” tegasnya.

Baca juga: Ari Lasso Kesal Terima Royalti Rp765.594 Tapi WAMI Salah Transfer Rekening: Manajemen Buruk

Siapa Dharma Oratmangun?

Dharma Oratmangun ternyata cukup terkenal di dunia musik Indonesia.

Dia diketahui merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu, sekaligus produser musik.

Pria satu ini diketahui lahir pada 30 April 1959.

Kariernya di dunia musik melesat sejak dia meraih juara 1 Festival Musik Pop Indonesia.

Pada 2007, Dharma diketahui menjadi produser sekaligus penyanyi dalam album perdana Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan hak-hak seniman.

Dharma Oratmangun diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) pada 2017-2011.

Selain itu, dia juga pernah dipercaya memimpin Lembaga Kolektif Karya Cipta Indonesia (KCI) sejak 2012. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com