Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tolak Lamaran Wahyu, Keluarga Bu Guru Tetap Terima Seserahan Senilai Belasan Juta: Banyak Tamu

Wahyu semakin kecewa karena pihak keluarga wanita tidak menyampaikan ke keluarga Wahyu secara langsung perihal pembatalan lamaran.

Editor: Torik Aqua
Tiktok/ @yohanaardinata
SESERAHAN - Nasib Wahyu Hidayat, warga Sidoarjo lamarannya ditolak tapi keluarga kekasihnya malah terima seserahan bernilai belasan juta Rupiah. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib Wahyu Hidayat (37) pria asal Sidoarjo yang lamarannya ditolak kekasih.

Kisahnya kemudian viral di media sosial, lantaran sikap keluarga kekasih.

Tampak dalam video yang tersebar, Wahyu datang bersama keluarga besar untuk melamar kekasih.

Acara lamaran adalah prosesi adat atau tradisi ketika pihak keluarga calon mempelai pria secara resmi datang ke rumah keluarga calon mempelai wanita untuk menyampaikan niat menikah.

Dalam acara ini biasanya dilakukan perkenalan keluarga, penyampaian maksud lamaran, dan penyerahan tanda pengikat seperti cincin atau seserahan.

Suasana lamaran umumnya berlangsung khidmat namun hangat, dihadiri keluarga inti dan kerabat dekat.

Selain sebagai bentuk keseriusan hubungan, lamaran juga menjadi kesempatan untuk membicarakan rencana pernikahan, seperti tanggal akad, konsep acara, dan hal-hal teknis lainnya. 

Tradisi ini berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia, namun umumnya memiliki makna yang sama, yaitu mengikat janji kedua belah pihak untuk menuju pernikahan.

Wahyu semringah memakai kemeja batik hitam, berjalan membawa buket bunga.

Baca juga: Pengakuan Wanita Sidoarjo Kenal Hafid Dokter Tinggal di Kolong Jembatan, Mau Melamar Kini Hilang

Acara lamaran sempat digelar di rumah kekasih Wahyu di Kawasan Warugunung, Surabaya pada Minggu (22/6/2025).

Rumah kekasih Wahyu juga sudah dihias.

Di ruang tamu juga sudah terhidang banyak makanan untuk tamu.

Pacar Wahyu mengenakan kebaya dan jilbab hijau.

Wahyu tampak memakaikan kalung kepada kekasihnya.

Ia juga membawa makanan, perhiasan dan handphone.

Namun, setelah acara, lamaran Wahyu ditolak oleh keluarga kekasihnya karena membawa tamu terlalu banyak.

Sebelumnya, sudah ada kesepakatan jumlah tamu dari keluarga laki-laki dibatasi maksimal 25 orang saja.

Namun karena keluarga yang bahagia, akhirnya jumlah pengiring  bertambah menjadi 40 orang.

Pengiring terdiri dari keluarga dekat dan teman-teman dekat Wahyu.

Setelah acara lamaran selesai, Wahyu dipanggil dan ditanya mengapa tamu yang ikut banyak.

Lalu pihak keluarga perempuan membatalkan lamaran.

Wahyu semakin kecewa karena pihak keluarga wanita tidak menyampaikan ke keluarga Wahyu secara langsung perihal pembatalan lamaran.

Keluarga Wahyu malah tahu dari media sosial.

Meskipun lamaran dibatalkan, seserahan yang dibawa Wahyu tetap diterima oleh pihak wanita.

Seserahan adalah pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita pada acara lamaran atau menjelang pernikahan.

Isinya biasanya berupa perlengkapan pribadi, kebutuhan rumah tangga, makanan, dan simbol-simbol harapan baik untuk kehidupan setelah menikah.

Total seserahan yang dibawa Wahyu mencapai belasan juta.

Wanita yang dilamar Wahyu sendiri adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun.

Wahyu dan wanita itu dikenalkan oleh teman hingga saling intens bertemu.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved