Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Pengakuan Umi Cinta, Bantah Janjikan Surga dengan Infak Rp1 Juta: Saya Sumpah dengan Al-Quran

Berikut poin penting klarifikasi Umi Cinta, bantah janjikan surga dengan infak Rp1 juta: Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Tribunnews.com/ Reynas Abdila - KOMPAS.COM/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
PENGAJIAN UMI CINTA - (foto kiri) Spanduk penolakan pengajian Umi Cinta yang dipasang warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. (foto kanan) Umi Cinta memberikan penjelasan mengenai ajarannya yang dinilai sesat hingga sumpah Al-Quran. 

Umi Cinta diminta memberikan penjelaskan terkait pengajiannya di Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Umi Cinta membantah ada permintaan uang Rp1 juta.

"Semua berita simpang siur selama ini, membayar Rp 1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar. Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran, itu tidak sangat benar," ungkapnya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari TribunBekasi.com.

Baca juga: Infak Rp1 Juta Dijanjikan Surga, 70 Pengikut Umi Cinta Jalani Ritual Bikin Resah Warga

2. Digelar Tertutup di Rumah

Terkait pengajian yang digelar tertutup, Umi Cinta menjelaskan para jamaahnya ingin ruangan yang dilengkapi AC.

Para jamaahnya mayoriatas bukan warga sekitar dan pergi ke rumah Umi Cinta menggunakan mobil.

"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajarannya yang tertutup, tapi rumah saya ditutup karena ada AC-nya," tuturnya.

3. Campur Laki dan Perempuan

Warga juga protes pengajian Umi Cinta digelar secara bersamaan antara jadwal laki-laki dan perempuan.

Dalam sebuah video terlihat warga merekam jamaah Umi Cinta yang keluar rumah setelah pengajian ditutup.

Terlihat ada laki-laki dan perempuan masuk kamera secara bersamaan.

Menurut Umi Cinta, laki-laki dan perempuan tersebut telah menikah sedangkan remaja yang mengikuti pengajian merupakan anak dari jamaah.

Mesi pengajian digelar di rumah, Umi Cinta membuat pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan.

"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga. Kalau ada laki-laki, itu suaminya. Yang perempuan, itu istrinya. Kalau ada yang remaja, itu ada anaknya," tukasnya.

Baca juga: Sosok Santri Jual Nama Pengasuh Ponpes Kediri Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Kecewa: Itu Bocahku

Baca juga: Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah

4. Infak Seikhlasnya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved