Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Wanita di Hutan Gua Lowo Ponorogo

Sosok Alip, Istri Dibunuh Suami setelah 1,5 Tahun Menikah, Ayah Korban Nelangsa Dulu Beri Restu

Nasib Alip Rahayu dibunuh suami di Hutan Goa Lowo Ponorogo setelah 1,5 tahun pernikahan. Ayah dulu tak merestui.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM - TribunDepok
SUAMI BUNUH ISTRI - (foto kiri) potret Alip semasa hidup, korban suami bunuh istri di Ponorogo, dan (foto kanan) Tim inafis Satreskrim Polres Ponorogo saat melakukan olah TKP penemuan mayat di hutan Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (12/8/2025) siang, korban ternyata adalah Alip Rahayu yang dihabisi Hartono, suaminya. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragis nasib Alip Rahayu (30). 

Ia adalah wanita yang ditemukan tewas di Hutan Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Jasadnya ditemukan warga sekitar pada Selasa (12/8/2025) siang.

Korban tergeletak tak bernyawa dengan kondisi mengenakan bra berwarna hitam dan hotpen (celana pendek) berwarna abu-abu.

Pelaku ternyata suaminya sendiri, yakni Hartono

Kabarnya 1,5 tahun Alip Rahayu dan Hartono berumah tangga. 

Mereka telah menikah secara siri selama 1,5 tahun, kemudian menikah resmi kurang lebih 3 bulan.

Kini tega suami bunuh istri, pernikahan Alip Rahayu dan Hartono pun jadi sorotan. 

Usai kematian tragis Alip Rayahu, firasat sang ayah di masa lalu terungkap. 

Ternyata Agus Suyatno, ayah Alip Rahayu alias ARA sempat tak merestui pernikahan ini. 

Diceritakan Agus Suyatno, ARA pernah menikah 4 kali. 

Agus Suyatno memiliki firasat tak enak saat ARA meminta restu menikah keempat kalinya dengan Haryono. 

“Mereka minta restu. Awalnya saya tidak restui karena tabiat pelaku sering mabuk. Tetapi anak saya bersih keras. Akhirnya saya setujui,” kata Agus.

Agus pun nelangsa karena kini firasatnya terbukti.

“Saya sudah menentang, ARA sendiri cerita pelaku sering mabuk. Juga main tangan. Awal pernikahannya juga sudah main tangan,” kisahnya.

Baca juga: Cara Keji Suami Bunuh Istri di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Benturkan ke Pohon Lalu Dijerat Pakai Kabel

Baca juga: Sosok Hartono Suami Bunuh Istri Dibuang di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Sempat Rekayasa Keadaan

Agus mengaku masih berprasangka baik ketika dikabari jasad ARA ditemukan di Hutan Goa Lowo Ponorogo.

Dia bahkan sempat menghubungi pelaku.

“Saya telepon pertama mengangkat. Pelaku mengaku tidak memgetahui tentang ARA. Kemudian saya telepon lagi, sudah tidak aktif. Siang saya hubungi terakhir,” tegasnya.

Agus berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Saya hanya orang cilik (kecil) mbak. Saya pengennya ya dihukum setimpal,” pungkas Agus.

Korban sempat berjanji pulang pada ayahnya

CERITA ARA - Agus Suyatno ayah dari ARA korban diduga dibunuh yang jasadnya ditemukan di Hutan Goa Lowo, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo saat di kamar Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo, Jatim, Rabu (13/8.2025). Agus mengaku shock.
CERITA ARA - Agus Suyatno ayah dari ARA korban diduga dibunuh yang jasadnya ditemukan di Hutan Goa Lowo, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo saat di kamar Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo, Jatim, Rabu (13/8.2025). Agus mengaku shock. (TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM)

Komunikasi terakhir dengan ayahnya, ARA mengatakan akan pulang ke rumah yang terletak di Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.

Apalagi ARA diketahui tak pernah pulang setelah menikah yang keempat kalinya 2.5 bulan lalu.

“Padahal komunikasi sama cucu saya (anak dari ARA) mau pulang. Mau menunggu kemah, kan cucu saya kemah,” ungkap Agus menahan tangis,

Baca juga: BREAKING NEWS : Pembunuh Jasad Wanita di Hutan Goa Lowo Ponorogo Diciduk Polisi, Terkuak Statusnya

Ayah korban Agus mengatakan tidak mempunyai firasat apapun sebelumnya.

ARA sendiri meninggalkan satu orang anak perempuan yang masih kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

“Ini tadi kan kemah ya mbak. Cuma diminta untuk pulang sama gurunya. Tahu ibunya meninggal dunia menangis banget. Sedih mbak,” katanya.

Agus mengenang bahwa sosok ARA adalah anak yang berpendirian teguh. 

Dia juga ulet dalam bekerja. Bahkan setelah lulus dari MTs memilih bekerja.

“Bantu kami yang tidak punya apa-apa ini. Habis melahirkan juga kembali kerja di Purwantoro Wonogiri. Anaknya dititipkan ke kami,” urainya.

Baca juga: 4 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Jasad Wanita di Hutan Goa Lowo Ponorogo

Walaupun begitu, ARA tetap bertanggung jawab terhadap anak semata wayangnya.

Agus mengaku bahwa ARA tetap mengirim uang bulanan.

“Walaupun dititip ke saya ya anaknya, tetapi cucu saya itu tetap dekat dengan Alip (ARA). Makanya shock berat,” pungkasnya.

Motif Hartono bunuh istrinya 

SUAMI KORBAN - Pres rilis di Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (14/8/2025) tentang pembunuhan ARA yang jasadnya yang ditemukan di Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (12/8/2025) siang. HRO membunuh ARA dengan cara keji, dibenturkan pohon sampai dijerat kabel wifi
SUAMI KORBAN - Pres rilis di Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (14/8/2025) tentang pembunuhan ARA yang jasadnya yang ditemukan di Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (12/8/2025) siang. HRO membunuh ARA dengan cara keji, dibenturkan pohon sampai dijerat kabel wifi (TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM)

Motif Hartono alias HRO suami bunuh istri berinisial ARA, terkuak.

“Motifnya sakit hati. Tersangka sakit hati atas lisan korban,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kamis (14/8/2025).

AKBP Andin mengatakan bahwa peristiwa nahas itu awalnya saat ARA (korban) meminta tersangka HRO menjemput di Ponorogo. HRO akhirnya menjemput sesuai permintaan ARA.

“Tetapi kemudian saat di tengah jalan mereka cek cok. Lalu keluar perkataan ARA yang bikin sakit hati HRO. ARA menghina orang tua HRO,” katanya.

HRO yang saat itu membawa sepeda motor ke arah Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, langsung balik kanan dan berhenti di Hutan Gua Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Jatim.

“HRO langsung membenturkan ARA di pohon. Tidak cukup sampai disitu HRO menjerat leher ARA dengan kabel wifi yang ada di lokasi,” tegas mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali mengatakan bahwa satreskrim Polres Ponorogo bekerja dengan cepat. Melakukan olah tkp dan otopsi.

Kemudian menelusuri siapa korban. Dan ketemu alamat serta suaminya siapa. Mereka melakukan  pemeriksaan awalnya hingga menetapkan setelah mengaku memang pelaku pembunuhan.

“Ya karena informasi sering cekcok Kami telusuri. Dan tersangka mengaku telah menghabisi istri. Kami menangkap kurang 8 jam kami lakukan penangkapan,” tegas jebolan Jatanras Polrea Jatim ini.

Tersangka dijerat pasal 338 KUHP. “ Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara palinmg lama 15 tahun,” pungkasnya.

Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved