Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anggota DPR RI Asal Ponorogo Puji Pidato Prabowo soal RAPBN dan Nota Keuangan 2026: Jawab Kritik

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan RUU APBN, dan Nota Keuangan Tahun 2026

Dok. Pribadi
PIDATO - Anggota DPR RI asal Ponorogo, Supriyanto beberapa waktu lalu. Anggota DPR RI asal Ponorogo ini menilai bahwa pidato Presiden RI Prabowo Subianto sangat memukau dan luar biasa dalam agenda penyampaian RUU APBN, dan Nota Keuangan Tahun 2026. 

Poin penting:

  • Anggota DPR RI Supriyanto menilai pidato Presiden Prabowo sangat memukau dan mampu menjawab kritik
  • Presiden Prabowo memaparkan arah kebijakan RAPBN 2026 dalam 8 prioritas
  • Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut adanya kerusakan tata kelola ekonomi akibat “serakahnomics” yang dikuasai segelintir konglomerat

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan RUU APBN, dan Nota Keuangan Tahun 2026 pada Sidang Tahunan MPR / DPR / DPD  dan Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (15/8/2025) lalu,

Pidato Presiden Prabowo soal RAPBN dan Nota Keuangan 2026 mendapatkan respon dari Anggota DPR RI, Supriyanto.

Anggota DPR RI asal Ponorogo ini menilai bahwa pidato Presiden RI Prabowo Subianto sangat memukau dan luar biasa dalam agenda penyampaian RUU APBN, dan Nota Keuangan Tahun 2026.

“Pak Prabowo mampu menjawab berbagai kritik, keraguan masyarakat terhadap agenda, dan prospek kepresidenan, dalam menjalankan roda pembangunan Indonesia, dalam menghadapi tantangan jaman,” ungkap Supriyanto kepada Tribunjatim.com, Sabtu (16/8/2025).

Dia menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia itu sangat responsif  mendengarkan berbagai saran, kritik, keluhan dan aspirasi rakyat yang berkembang di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam pidato itu saya menilai tekad, dan semangat Pak Presiden Prabowo untuk melindungi, dan menyejahterakan rakyat Indonesia terungkap dalam pidato dihadapan sidang MPR/DPR/DPD,” terangnya

Bahkan, kata dia, Presiden Prabowo   secara eksplisit menyebut, bahwa tata kelola perekonomian Indonesia rusak akibat “serakahnomics” yang dikuasi oleh sekelompok orang , dan beberapa usaha konglomerasi," 

“Baru kali ini saya sebagai anggota DPR RI merasakan, dan  melihat secara langsung, standing applaus yang sangat meriah, dan bergemuruh dari audiens di sidang DPR dalam merespon pidato Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

Dia menyebut bahwa Pidato presiden Prabowo secara garis besar menjelaskan arah kebijakan APBN tahun 2026, dalam 8 skala prioritas kebijakan. Pertama, bidang Ketahanan Pangan. Yang meliputi Lumbung Pangan, cadangan pangan ,subsidi pupuk, dukungan ke Bulog.

Kemudian kedua bidang Ketahanan Energi. 

Meliputi subsidi energi,  BBM , Listrik.

Pengembangan listrik desa, Energi Baru Terbarukan  ( EBT ), dan 

kebijakan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran. 

Juga ketiga menerangkan  Program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) mencakup siswa , ibu hamil, dan balita. Membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Pelayanan Gizi ( SPPG ) , melibatkan petani , pelayan, peternak , dan UMKM.

Sedangkan ke empat, bidang Pendidikan yaitu Renovasi gedung sekolah, Program Indonesia Pintar ( PIP ), KIP kuliah, Gaji guru dan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, beasiswa LPDP. 

Kelima disinggung program Kesehatan yaitu pembangunan Rumah Sakit, bantuan iuran asuransi. Lalu keenam adalah Program pembangunan desa, koperasi , dan UMKM yang meliputi Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP ). Pinjaman bunga rendah untuk KDMP dari bank Himbara. 

Yang ketujuh adalah Program Pertahanan Semesta yang meliputi modernisasi peralatan, penguatan komponen cadangan , penguasaan tehnologi pertahanan.

Lalu terakhir adalah akselerasi Investasi, Perdagangan  dan Perumahan.  "Arah kebijakan pemerintah yang sangat strategis ini perlu mendapat dukungan dari semua fihak, seluruh pemangku kepentingan agar program kerja pemerintah berjalan secara baik , untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, " tegasnya. 

Menurut legislator Gerindra ini bahwa presiden Prabowo berhasil menjalankan politik luar negeri di tengah dinamika politik Global.  Dia menilai Presiden Prabowo Subianto mampu menempatkan posisi ekonomi Indonesia di pasar internasional 

“Dan berhasil menghadapi perang tarif khususnya dengan Amerika Serikat,"pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved