Hadi Heran Bangun Tidur usai Kopdar Layangan sudah Terbaring di Puskesmas: Saya Duduk Belakang

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Kecelakaan maut Tossa tabrak truk di Jalur Lintas Selatan (JLS), Jumat (16/8/2025), membuat Nurhadi heran dengan kondisinya.

Sebab, sebelum peristiwa kecelakaan itu, pria yang akrab disapa Hadi itu sempat kopdar alias kopi darat.

Kopdar adalah singkatan dari kopi darat, yaitu pertemuan langsung antara orang-orang yang sebelumnya hanya berkomunikasi secara online atau lewat media jarak jauh.

Biasanya dilakukan oleh komunitas atau individu yang ingin mempererat hubungan, berbagi pengalaman, atau sekadar bersilaturahmi.

Baca juga: Tidur di Tossa Usai Kopdar Layangan, Hadi Tak Sadar Kecelakaan, Kaget Bangun Sudah di Puskesmas

Nurhadi terbaring di Puskesmas Puger, Jember, Jawa Timur usia mengalami kecelakan.

Pria asal Kabupaten Lumajang merupakan satu dari 10 wisatawan naik tossa yang menabrak truk tronton di JLS Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Jember pada pukul 16.00 WIB.

Terlihat, pria asal Kecamatan Wonokerto Kabupaten Lumajang ini hanya berbaring di ruang rawat inap Puskesmas Puger Jember.

Selain itu, hidungnya masih terpasang selang oksigen.

Sementara tangan kirinya masih tertancap jarum infus milik Puskesmas Puger.

Sementara tangan kanannya hanya diletakkan di sandaran kasur puskesmas, sebab tulangnya geser akibat kecelakaan itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tossa Rombongan Wisatawan Tabrak Truk di Jember, 4 Orang Tewas dan Kendaraan Terbakar

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakan Maut Tossa Tabrak Truk di JLS Jember yang Tewaskan 4 Orang

"Pas kejadian saya sedang duduk di belakang naik tossa," ujar Hadi kepada awak media.

Hadi mengaku tidak tahu persis kecelakaan tersebut, karena saat itu masih tertidur di bak belang tossa ketika perjalan pulang menuju Lumajang.

"Jadi saya tidak tahu karena tertidur. Ketika bangun. Saya sudah berbaring di Puskesmas ini," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Lengkap 10 Korban Kecelakaan Maut Tossa Tabrak Truk di Jember, 4 Orang Tewas

Hadi mengaku sakit bagian tangan kanan dan kaki kiri, setelah mengalami kecelakaan tersebut.

Dia bilang kedua organ itu tidak bisa digerakkan.

"Terus dada juga terasa sesak. Kalau mau nafas itu susah," katanya.

Hadi mengaku bersama rombongan wisatawan Lumajang lain sengaja berkunjung di Pantai Cemara Puger Jember, untuk melakukan kopdar layangan.

"Kecelakaan itu pas habis kopdar layang layang," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Jember Ipda Tommy Nuralamsyah mengungkapkan tossa yang mengalami kecelakaan itu, dikemudian oleh Novan warga asal Lumajang.

"Saat itu tossa melaju dari arah Puger Jember menuju Lumajang di JLS," paparnya.

Menurutnya, ketika di tikungan JLS kawasan Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Jember, pengemudi tossa kehilangan keseimbangan, sehingga tidak bisa menguasai kendaraan saat membawa muatan manusia.

"kendaraan tossa berjalan oleng ke kanan, hingga roda depannya membentur bodi depan sebelah kanan kendaraan truck yang melaju arah berlawan," ulas Tommy.

Hal itu mengakibatkan kendaraan roda tiga ini terguling ke arah kiri.

Mengakibatkan penumpangnya ikut jatuh kelimpungan di pinggir jalan raya Jalur Lintas Selatan Jember.

Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut

Polisi meminta keterangan dari korban yang selamat dalam kecelakaan maut tossa menabrak truk tronton di Jalur Lintas Selatan Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, Jember Jawa tImur, Sabtu petang (16/8/2025).

Penumpang tossa dalam kecelakaan tersebut merupakan wisatawan asal Lumajang.

Insiden itu berlangsung ketika mereka perjalanan pulang usai bermain layangan di Pantai Cemara Puger Jember.

Kanit Lakalantas Polres Jember, Ipda Tommy Nuralamsyah mengungkapkan, tossa tersebut memuat orang terlalu banyak, sehingga kehilangan keseimbangan saat melaju di jalan raya.

"Ketika perjalanan pulang, tossa tersebut membentur kendaraan truk tronton yang akan mengambil muatan semen di Puger," ujarnya.

Baca juga: Daftar Lengkap 10 Korban Kecelakaan Maut Tossa Tabrak Truk di Jember, 4 Orang Tewas

Baca juga: Anggota Ditresnarkoba Polda Jatim Dibacok Saat Hendak Tangkap Bandar Sabu di Bangkalan Madura

Menurutnya, pengemudi tossa tersebut melaju cukup kencang di jalan raya, diperkirakan mencapai 70 kilometer perjam saat melintas di JLS.

"Selain kelebihan muatan, pengemudi tossa juga tidak bisa mengontrol kecepatan akhirnya membentur truk dari arah berlawanan," kata Tommy.

Tommy mengungkapkan, total korban dalam kecelakaan tersebut 10 orang, 4 diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tossa Rombongan Wisatawan Tabrak Truk di Jember, 4 Orang Tewas dan Kendaraan Terbakar

"Satu orang meningal dunia di TKP, dan tiga orang meninggal dunia di Puskesmas. Satu orang mengalami luka bakar," imbuhnya.

Empat orang yang tewas dalam kecelakaan ini, Tommy mengungkapkan dua korban telah dijemput keluarganya dari Lumajang.

"Sementara yang dua korban meninggal dunia masih berada di Puskesmas Puger," tuturnya