Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bakar Daun Tebu Berujung Petaka, Petani di Madiun Tewas Terjebak Asap di Lahan Sendiri

Niat Heri Budiono (50), membersihkan sekumpulan daun tebu kering, di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, berubah petaka.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
OLAH TKP - Petugas gabungan mengidentifikasi jenazah korban dengan identitas bernama Heri Budiono, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (18/8/2025). Korban ditemukan meninggal dunia diduga saat membakar sekumpulan daun tebu kering, di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. 

poin penting:

  • Korban ditemukan tewas di tengah tanaman tebu
  • Korban dilaporkan tidak pulang setelah pamit pergi ke lahan tebu
  • Korban membakar ilalang dan daun tebu kering untuk membersihkan lahan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Niat Heri Budiono (50), membersihkan sekumpulan daun tebu kering, di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, berubah petaka.

Korban yang merupakan warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun  tersebut, ditemukan tergeletak tidak bernyawa, di tengah tengah tanaman tebu, Senin (18/8/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Kepala Desa Candimulyo Elya Widi Astuti menuturkan, korban dilaporkan hilang sejak kemarin oleh keluarganya. Kemudian mendatangi aparat pemerintah desa, untuk dilakukan pendampingan.

“Korban dari kemarin belum pulang. Serta minta tolong dicari keberadaan korban, dengan melibatkan pihak pemerintah desa dan polsek,” tuturnya.

Menurutnya, korban merupakan seorang petani biasa. Korban sebelumnya terpantau membakar daun daun tebu kering, di atas lahan miliknya.

“Korban sudah tidak tinggal di sini. Kemungkinan karena angin besar akhirnya api merambat ke lahan tebu milik orang lain,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Dolopo AKP Nuryadi menambahkan, korban sejak kemarin belum pulang, dan pamit berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB, menuju ke ke lokasi Tebangan Tebu.

Baca juga: Niat Selamatkan Perkakas Dapur dari Longsor, Nenek di Madiun Malah Tewas Tersengat Listrik

“Ketika anggota menyisir ke sekitar lokasi, menemukan sesosok jenazah, lalu menghubungi Damkar, BPBD maupun Inafis dari Polres Madiun, untuk selanjutnya di bawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

“Aktivitas korban sebelum ditemukan berdasarkan keterangan dari istrinya, memang lahan tebu sudah selesai ditebang. Korban berusaha membersihkan lahan bekas tebangan tebu, dengan cara membakar ilalang-ilalang yang ada di sekitar,” sambung AKP Nuryadi.

Namun, karena hembusan angin kencang membuat api merembet ke tebu milik warga sekitar. Sehingga korban berusaha memadamkan api.

“Saat olah TKP, sepatu boot jenazah utuh tidak ada kebakar, baju dan rambut juga utuh. Jadi dari jenazah yang ditemukan di TKP tidak ada luka bakar sedikitpun,” jelasnya.

Pihaknya menduga, korban meninggal akibat sesak nafas lantaran terlalu banyak menghirup asap, sehingga korban terjebak kobaran api. 

“Dari Olah TKP sepatu boot korban ternyata tersangkut batang tebu yang sudah dipotong. Diduga korban terjatuh dan menghirup asap banyak,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved