Berita Viral
Penyebab Karnaval HUT RI Berubah Jadi Tawuran, Kompol Iwan: Pada Ikut-ikutan
Perayaan karnaval HUT RI ke-80 justru berubah mencekam dan mengerikan lantaran adanya tawuran antar kampung.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Tawuran antar kampung tidak terelakkan di Hari Ulang Tahun RI 80.
Sebuah desa malah merayakannya dengan tawuran antar kampung.
Suasana suka cita yang mewarnai Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) di Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak berubah menjadi mencekam, Minggu (17/8/2025).
Suasana karnaval di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya berubah setelah tawuran pecah.
Bentrokan antar kampung terjadi ketika perayaan itu digelar.
Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Senin (18/8/2025).
Tawuran ini dikabarkan terjadi melibatkan antar dua kampung.
Sejumlah warga dilaporkan terluka akibat peristiwa ini.
Sejumlah lapak pedagang di pinggir jalan juga rusak akibat lembaran batu saat tawuran terjadi.
Petugas Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya pun turun ke lokasi kejadian untuk meredam bentrok susulan.
Baca juga: Pemuda Surabaya Modif Motor Yamaha Grand Filano dengan Konsep Daily Style hingga Sabet Piala
Pedagang Nasi goreng dan tutug oncom Ihsan (36) mengaku awalnya tidak mengetahui sampai bentrok dua kelompok warga yang sedang pawai tersebut.
Dia sedang berjualan tak jauh dari kejadian, namun dampaknya tempat dagangnya ikut rusak akibat terkena lemparan batu.
"Tempat jualan nasi TO ikut rusak, kaca hancur, atap asbesnya belah terkena lemparan batu," ungkapnya kepada wartawan TribunPriangan.com,
Senada dikatakan seorang pemuda di sekitar lokasi kejadian Tebe mengatakan, kericuhan awalnya dipicu perselisihan peserta pawai dengan seorang pengendara sepeda motor.
"Awalnya ada ribut-ribut dengan pengendara sepeda motor. Terus jadi kericuhan," jelasnya.
| Penjelasan Pihak Bank soal Mahar Cek Rp 3 Miliar Mbah Tarman, Bahas Nomor Seri yang Sudah Ada |
|
|---|
| Pengakuan Sultan HB X Tak Pernah Dikawal Jika Bukan Kegiatan Gubernur DIY: Saya Bisa Nyopiri Sendiri |
|
|---|
| Alasan Orang Tua Masih Beri Uang Saku ke Anak Meski sudah Dapat MBG di Sekolah, Sempat Cicipi Menu |
|
|---|
| Lurah Fadli Didorong ke Parit karena Tegur Warga yang Pasang Polisi Tidur Sembarangan: Dia Keberatan |
|
|---|
| Subhan Tak Ada Kata Damai Gugat Gibran Rp 125 Triliun, Mediasi Gagal Kini Masuk Tahap Persidangan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.