Berita Viral
Gajinya Rp 120 Ribu, Yayat Tukang Las Kaget PBB Rp 389 Ribu Naik Jadi Rp 2,3 Juta, Pilih Nunggak
Seorang tukang las di Kota Cirebon terpaksa nunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena kenaikan yang cukup drastis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Orang itu sampai harus berutang ke bank untuk bayar PPHTB dan mengurus AJB. Apakah itu bijak?" ucapnya.
Paguyuban membawa empat tuntutan utama, termasuk membatalkan Perda No. 1 Tahun 2024 dan mengembalikan tarif PBB seperti tahun 2023, menurunkan pejabat yang bertanggung jawab, memberi tenggat satu bulan bagi Wali Kota untuk bertindak, serta mengingatkan agar pajak tidak dijadikan sumber utama PAD.
"Kalau di Pati bisa batalkan kenaikan PBB, kenapa di Cirebon tidak? Kami akan terus berjuang sampai tuntutan ini dikabulkan," jelas dia.
Baca juga: Pemkot Mojokerto Bebaskan PBB-P2 Untuk 3.802 Warga Terdampak Banjir di Prajurit Kulon
Wakil Ketua I DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, memastikan revisi Perda No. 1 Tahun 2024 masuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Prolegda) 2025, dengan target pengesahan September nanti.
"DPRD dan Pemkot sepakat tarifnya tidak lagi 0,5 persen, tapi maksimal 0,3 persen."
"Nanti akan kita simulasikan lagi, bisa jadi 0,25 persen," kata HSG, sapaan akrabnya.
Menurutnya, lonjakan hingga 1.000 persen terjadi di beberapa titik akibat penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang sudah belasan tahun tidak diperbarui.
"Kalau NJOP naik, otomatis PBB ikut naik. Tapi itu hanya terjadi di satu-dua titik," ujarnya.
HSG menambahkan, pemerintah sudah sempat memberikan diskon 50 sampai 70 persen untuk mengurangi beban masyarakat.
"Biar pengalinya nggak besar. Kita mau pastikan masyarakat tidak lagi terbebani seperti kemarin," ucap dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tukang las di Kota Cirebon
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Wali Kota Cirebon
kenaikan PBB
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ari Tutup Lagi Akses Jalan Umum sampai Warga Protes, Padahal sempat Dibuka Satpol PP: Terlalu Arogan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Terdiam Dengar Warga Beberkan Tradisi Tak Manusiawi Truk Tambang saat Menabrak: Bablas |
![]() |
---|
Kronologi Anak Mantan Wali Kota Cirebon Kepergok Curi Sepatu Jemaah, Sudah Lama Dipantau Sekuriti |
![]() |
---|
Telanjur Bayar Rp 1,8 Juta Siswa Marah Lalu Demo Turunkan Kepsek, Dana PIP Diduga Ikut Disunat |
![]() |
---|
Jerit Pemilik Toko Emas setelah Pelanggan Bawa Pergi Kalung Rp 49 Juta, Pelaku Pura-pura Beli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.