Berita Viral
Sosok Tarzan, Kepala Dinas yang Tabrak Lari Warga yang Jogging, Sempat Panik Hingga Kabur
Kepala dinas yang mengendarai mobil itu kabur setelah menabrak warga yang sedang jogging hingga tewas. Kini pelaku diamankan polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan kepala dinas tabrak warga lalu kabur.
Kepala dinas yang mengendarai mobil itu kabur setelah menabrak warga yang sedang jogging hingga tewas.
Sosok kepala dinas itu merupakan Tarzan Naidi menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Bengkulu.
Ia kini diamankan polisi.
Baca juga: Tabrak Lari di Madiun, Kakek Pemotor Tewas di Jalur Ponorogo-Madiun, Polisi Kantongi Rekaman CCTV
Peristiwa tabrak lari itu terjadi di kawasan Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Bengkulu, pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 06.09 WIB.
Korban diketahui bernama Adi Afrianto (34), warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.
Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Usai menabrak korban, Tarzan Naidi panik dan melarikan diri untuk menghindari amukan warga yang mulai berdatangan.
Sosok Tarzan Naidi
Tarzan Naidi adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu yang menjabat sejak tahun 2022.
Ia aktif memimpin berbagai program dan inisiatif untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan di wilayahnya.
Pada Juli–Agustus 2024, Tarzan Naidi memimpin distribusi 130 karung pakan, 30 gulung waring (jaring), 103 timbangan, dan 426 keranjang kepada pelaku usaha perikanan, guna meningkatkan produksi dan pendapatan.
Kemudian dilihat dari akun instagram pribadinya, Tarzan Naidi kerap membagikan kegiatan sehari-harinya melalui akun instagram pribadinya @tarzanaidi.dkp.
Terlihat melalui akun instagram pribadinya, Tarzan Naidi gemar berkebun, berolahraga dan karaoke.
Tak banyak yang bisa digali tentang Tarzan Naidi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu.
Kini ia diamankan polisi setelah menabrak lari warga yang sedang joging pada Minggu (18/8/2025).
Harta Kekayan Tarzan Naidi
Sebagai pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan, Tarzan wajib melaporkan kekayaannya di KPK, yang tercatat di ELHKPN Tahun: 11 Maret 2025/Periodik - 2024.
I. DATA PRIBADI
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 850.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 223 m2/223 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
3. Tanah Seluas 598 m2 di KAB / KOTA SELUMA, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. Tanah Seluas 6583 m2 di KAB / KOTA SELUMA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
5. Tanah Seluas 4141 m2 di KAB / KOTA SELUMA, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
6. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , Rp.50.000.000
7. Tanah Seluas 10.365 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , Rp.120.000.000
8. Tanah Seluas 529 m2 di KAB / KOTA SELUMA, Rp. 50.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 101.500.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG SUPER Tahun 1991, HASIL SENDIRI Rp. 18.000.000
2. MOBIL, TOYOTA SEDAN Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000
3. MOTOR, HONDA SOLO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000
4. MOTOR, HONDA SOLO Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000
5. LAINNYA, JIANDONG 36 PK MESIN PENGGERAK Tahun 2014,HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
6. LAINNYA, SATAKE HELER Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 13.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 30.200.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 986.700.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 986.700.000
Kronologi Penabrakan
Tarzan mengemudikan mobil dinas jenis Innova hendak menyalip kendaraan dari sebelah kiri, tetapi menabrak Adi Afrianto (49), warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, hingga meninggal dunia.
Kronologi kejadian bermula ketika kendaraan dinas Toyota Innova warna biru yang dikemudikan oleh Tarzan melaju dari arah Pantai Pasir Putih menuju Sport Center di kawasan Pantai Panjang.
Insiden yang menewaskan seorang pejalan kaki ini terjadi pada Senin (18/8/2025) pagi sekitar pukul 06.09 WIB.
Saat itu, kendaraan tersebut melaju dalam kondisi kecepatan tinggi dan berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.
"Saat berada di belakang Bencoolen Mall, pelaku yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip kendaraan di sebelah kanan. Namun, di sisi kanan jalan tersebut sedang ramai dengan kendaraan lain," ungkap PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan.
Usai menabrak korban, pengemudi panik dan melarikan diri untuk menghindari amukan warga yang mulai berdatangan.
"Korban yang sedang jogging tiba-tiba tertabrak kendaraan pelaku yang tidak terkendali setelah berusaha menyalip. Korban langsung jatuh dan meninggal dunia di tempat," kata Aan.
Aan Setiawan mengatakan, pelaku sempat mencoba kabur setelah kejadian tersebut.
"Pelaku melarikan diri karena takut menjadi sasaran kemarahan warga yang langsung datang ke lokasi kejadian," ujar Aan, Selasa (19/8/2025).
Pelaku kemudian membantingkan stir ke arah lain, namun malah menabrak tiang listrik yang berada di dekat belakang Bencoolen Mall.
Pelaku kemudian kembali membanting stir lagi dan membawa mobil yang ia kendarai pergi dari lokasi dan meninggalkan korban.
Polisi kemudian bergerak cepat setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Kemarin kita telusuri dengan data-data dan informasi dari masyarakat, baik itu netizen dan yang lainnya dan hasil CCTV yang ada di depan shelter pos polisi itu mengerucut ke kendaraan ini," kata Aan.
Dari hasil penelusuran, identitas pelaku akhirnya terungkap.
Pengemudi kendaraan dinas tersebut ternyata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bengkulu, Tarzan Naidi.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat dan rekaman CCTV yang jelas menunjukkan mobil pelaku. Kami pun langsung memeriksa pejabat tersebut untuk mengonfirmasi peranannya dalam kecelakaan ini," kata Aan.
Dalam pemeriksaan, Tarzan Naidi mengakui keterlibatannya dalam insiden tersebut, meski tidak menjelaskan secara detail kronologi kecelakaan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Penjelasan Dispendik soal Puluhan Siswa SD Mendadak Diminta Pindah Sekolah, Wali Murid sempat Kecewa |
![]() |
---|
8 Cara Cegah Cacingan Pada Anak, Pilu Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal Dunia karena Cacing |
![]() |
---|
Terdampak Kebakaran Sumur Minyak Blora, Mbah Sarsih Tak Punya Uang Cuma Bawa Rp7 Ribu di Pengungsian |
![]() |
---|
Bakar Mobil Kepala Desa, Sutarmin Murka usai Dinasehati Saudara Persoalan Tanah Warisan |
![]() |
---|
Listrik Mati saat Roy Suryo Dkk Luncurkan Buku Tentang Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Protes: Kami Bayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.