Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Santai Pakai Sandal dan Kaos saat Upacara HUT RI, Camat yang Kena Omel

Nasib Camat Boliyohuto, Gorontalo, Hasyim Rivai kena omelan karena ulah seorang kepala desa.

Tangkapan layar Facebook
OMELAN - Penampilan Kades Parungi di Gorontalo yang santai mengenakan sandal saat upacara HUT ke-80 RI. Karena ulahnya, Camat Boliyohuto, Gorontalo, Hasyim Rivai yang malah kena omelan, Selasa (19/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Camat Boliyohuto, Gorontalo, Hasyim Rivai kena omelan karena ulah seorang kepala desa.

Ia ditegur oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi saat momen upacara HUT ke-80 RI pada Minggu (20/8/2025).

Hasyim diomeli karena Kades Parungi santai mengenakan sandal di acara formal Hari Kemerdekaan.

Adapun Kades Parungi berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Boliyohuto yang dipimpin oleh Hasyim.

Menurut Hasyim, perilaku kades yang terlanjur viral di media sosial itu tak pantas, terlebih ia adalah pejabat publik. 

Baca juga: Sosok Kades Wardi Terancam Kena Sanksi Dedi Mulyadi, Imbas Bocah Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing

Kades ini sebelumnya memang viral lantaran pakaiannya yang dianggap tak pantas karena dikenakan di tengah acara sakral upacara bendera HUT RI. 

Bukannya berpakaian rapi, Kepala Desa Parungi itu hanya mengenakan kaus, celana jins, dan sandal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, secara langsung memberikan teguran lisan kepada Camat Hasyim pada Selasa (19/8/2025).

Hasyim Rivai menjelaskan, ia telah menemui Bupati Sofyan Puhi untuk memberikan penjelasan. 

OMELAN - Kolase foto Camat Boliyohuto, Hasyim Rivai dan Kades Parungi. Hasyim menjelaskan insiden oknum kades mengenakan sandal saat upacara penurunan bendera di HUT ke-80 RI.
OMELAN - Kolase foto Camat Boliyohuto, Hasyim Rivai dan Kades Parungi. Hasyim menjelaskan insiden oknum kades mengenakan sandal saat upacara penurunan bendera di HUT ke-80 RI. (KOLASE Humas Pemkab Gorontalo/Tangkapan Layar FB)

Pengakuan Camat

Menurutnya, insiden tersebut terjadi di luar kendalinya karena kesibukan yang sangat padat.

"Saat itu saya sedang sibuk, jadi tidak sempat mengontrol apa yang dilakukan oleh kades tersebut," kata Hasyim, dikutip dari Tribun Gorontalo.

Ia menambahkan, pada pagi harinya ia mengikuti upacara kenaikan bendera di Sport Center. 

Setelah upacara selesai, ia meminta izin kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mengikuti upacara penurunan bendera di kecamatan, yang saat itu juga sedang mengadakan kegiatan gerak jalan.

Hasyim juga beralasan sore hari itu, cuaca di Boliyohuto sedang hujan dan berangin, sehingga kondisi upacara tidak terkontrol.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved