Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gara-gara Kelebihan Pagu, Sejumlah Siswa di Sidoarjo Terpaksa Dipindah Sekolah

Sejumlah siswa SD di Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa dipindah sekolah karena sekolahnya kelebihan pagu.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
HEARING - Suasana pertemuan Dinas Pendidikan Sidoarjo bersama sejumlah kepala sekolah dan Komisi D DPRD Sidoarjo, Kamis (21/8/2025). Hearing digelar terkait beberapa sekolah di Sidoarjo yang kelebihan murid. 

Namun dia mengakui ada kesalahan.

Setelah proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), tidak mengajukan tambahan pagu.

Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan itu dalam hearing ini. 

Sementara Kepala SDN Kesambi, Nafidatul Ummah, mengaku hanya melanjutkan kebijakan kepala sekolah yang lama.

Dia baru menjabat di sana setelah proses SPMB. 

Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi menyebut ada 11 sekolah di Sidoarjo yang kelebihan pagu.

Totalnya terdapat 48 siswa yang harus dipindahkan ke sekolah lain.

“Dari sejumlah sekolah itu, yang paling banyak ada di SDN Candipari II dengan 14 siswa dan SDN Kesambi 12 siswa, sisanya tersebar di sekolah lain," ungkap Tirto. 

Pihaknya sudah meminta agar siswa yang kelebihan pagu dipindahkan ke sekolah terdekat.

Pertimbangannya, yang utama adalah nasib anak-anak harus diselamatkan.

"Kepala sekolah kurang cermat dalam membaca aturan, padahal, satu bulan setelah SPMB mereka bisa mengajukan tambahan rombel," urainya. 

Namun, hal itu tidak dilakukan oleh pihak sekolah.

Karena itu, ke depan, pihaknya akan melakukan sosialisasi lebih intens agar kepala sekolah lebih memahami aturan.

Punishment (hukman) tentu ada, teguran lisan sudah kami lakukan, selanjutnya kami juga akan memberikan peringatan tertulis," tegas Tirto. 

Dalam hearing juga disepakati bahwa polemik tersebut sudah mendapatkan solusi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved